MAJA Labs menggelar seminar bertajuk ‘Phygital Fashion’ Road to BDFW 2022 pada Jumat 18 November 2022 di IDB, Bali. Dalam kesempatan ini hadir Fashion designer asal Bali Chyntia Nirmalasari. Dirinya merasa senang dengan hadirnya digital fashion karena sangat membantu mengembangkan bisnis.
Seminar "Phygital Fashion’ Road to BDFW 2022
Seminar bertema "Phygital Fashion’ digelar MAJA Labs sebagai salah satu rangkaian acara Bali Digital Fashion Week (BDFW) 2022 yang akan digelar pada Desember 2022 mendatang. Dalam seminar ini MAJA Labs menghadirkan sejumlah pembicara seperti Schieva (Digital Fashion Artist), Prayogo (COO MAJA Labs), Made Bayak (Seniman & Plasticology Artist) dan Chyntia Nirmalasari (Fashion Designer & Owner Griya Moda Bali). Acara dihadiri antusias oleh para mahasiswa yang mendalami bidang fashion di kampus Institut Desain dan Bisnis (IDB) Bali.
Digital dan Media Sosial Permudah Bisnis Fashion
Chyntia Nirmalasari yang juga seorang pengusaha fashion, pendiri GRIYA MODA BALI, bersyukur dengan hadirnya media sosial dan teknologi digital saat ini. Menurutnya digital dan media sosial bisa dimanfaatkan sebagai medium untuk mempromosikan produk-produk yang ingin dijual kepada publik.
"Untuk Fashion sendiri di era digital ini sangat bersyukur karena dengan hadirnya media sosial kita lebih mudah untuk mempromosikan apa yang kita jual. Dengan adanya media sosial sangat menunjang proses branding hingga pemasaran produk," beber Chyntia Nirmalasari di Seminar ‘Phygital Fashion’ Road to BDFW 2022 yang diselenggarakan MAJA Labs di Kampus IDB, Bali Jumat, 18 November 2022.
Inovasi Harus Terus Dilakukan
Chyntia menerangkan bahwa era digital yang erat kaitannya dengan media promosi juga memberikan tantangan, ketatnya persaingan pasar. Seba itulah menurutnya pentingnya penguasaan teknologi dan terus bisa melakukan berbagai inovasi sehingga bisa menghadirkan produk-produk yang unik dan nilai jual yang baik.
"Namanya teknologi pastinya akan terus berkembang, selalu melahirkan inovasi-inovasi baru. Dimana kita harus bisa mengikuti teknologi, dan mampu menggunakannya dengan baik," ungkapnya.
"Saya tidak ingin menggunakan media sosial sekedar untuk mengupload foto, tapi bisa juga dimanfaatkan untuk media bisnis. Jadi dengan adanya digital dan media sosial bisa mempermudah untuk berbisnis," tambahnya.
Digital Fashion Permudah Bisnis Busana
Menurut Chyntia Nirmalasari digital fashion sangat bisa dimanfaatkan dalam bisnis fashion. Teknologi ini menurutnya akan mempermudah pelanggan dalam mencoba busana yang disukainya secara online.
"(digital fashion) bisa digunakan (dalam bisnis busana), misalnya orang mau membeli suatu produk tapi dia gak bisa nyoba karena pembelian online," kata Chyntia.
Baca juga: MAJA Labs X ICCN Goes to Campus, Gelar Seminar ‘Phygital Fashion’ Road to BDFW 2022
Menurutnya tren pembelian barang secara online sedang menjadi tren di masyarakat hari ini. Sebagai pengusaha di bidang fashion Chyntia memaparkan bahwa mayoritas pelanggan membeli berbagai produknya secara online. Kendalanya pelanggan tidak bisa mencoba produk yang diinginkan, maka dengan adanya digital fashion pastinya akan sangat membantu pelanggan.
Chyntia menambahkan bahwa inilah pentingnya sebuah teknologi yang harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Pengusaha bidang fashion harus bisa mengikuti perkembangan teknologi agar bisnis yang dijalankan bisa terus berjalan dengan baik.
Share to:
Related Article
-
Lirik Lagu Sofia - Clairo, Ada Video Klipnya Gaes
Update|November 18, 2020 02:17:01