Dewan Pers Gelar Seminar Jurnalistik, Dibuka Menkominfo Budi Arie hingga Dihadiri Ratusan Perwakilan Pers

Dewan Pers Gelar Seminar Jurnalistik, Dibuka Menkominfo Budi Arie hingga Dihadiri Ratusan Perwakilan Pers

Dewan Pers Gelar Seminar Jurnalistik, Dibuka Menkominfo Budi Arie hingga Dihadiri Ratusan Perwakilan Pers

Seminar Jurnalistik Dewan Pers


Dewan Pers menggelar seminar jurnalistik bertajuk "Jurnalistik yang Mengancam Jurnalisme". Acara digelar di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (8/11).

Acara dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang dihadiri oleh ratusan perwakilan pers. Acara dimulai dengan Keynote Speech dari Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu dan dilanjut dengan sesi diskusi yang diisi oleh pembicara yang berlatar belakang pers nasional.

Baca juga: Fashion Desainer, PPI Milan hingga ITPC Kemendag Hadiri DREZZO Launching Tour di Milan 

Menkominfo Budi Arie dalam sambutan nya memberikan apresiasi terhadap Dewan Pers dan seluruh awak media yang terus berusaha menghadirkan jurnalisme yang berkualitas.

"Saya memahami upaya yang rekan-rekan (media) lakukan untuk menghadirkan berita yang aktual dan faktual. Oleh karena itu saya mengapresiasi dedikasi rekan-rekan (media) dalam menyajikan jurnalisme yang berkualitas bagi masyarakat," kata Budi Arie Rabu (6/11/2023).

Menurut Budi peluang dan tantangan jurnalisme di era digital dalam perkembangan teknologi yang luar biasa telah menjadi tantangan tersendiri bagi insan pers.

Hadirnya platform digital menurut data yang dirinya baca mulai menggeser kebiasaan masyarakat dalam mengkonsumsi media. Menurutnya, walau tren ini meningkat, masyarakat masih lebih memilih media mainstream untuk mendapat berita dan informasi yang terpercaya.  

"kehadiran platform digital telah mengubah pola masyarakat dalam mengkonsumsi berita. Perubahan tersebut memunculkan kesenjangan kepercayaan publik antara media mainstream dan media sosial yang semakin tinggi. Ini juga trennya meningkat. Tapi tetap media mainstream tetap dipercaya sebagai rujukan," ucap Budi Arie. 

Baca juga: Adrian Zakhary Ungkap Lukisan Raden Saleh Memuat Nilai Nasionalisme Tinggi Sosok Pangeran Diponegoro

Perkembangan teknologi digital telah menghadirkan peluang sekaligus tantangan bagi dunia jurnalistik. Teknologi memberikan kemudahan, namun juga berpotensi menggerus kualitas jurnalisme, sebab itu Budi menegaskan pemerintah bersama Dewan Pers berkomitmen untuk konsisten menjaga dan menghadirkan jurnalisme yang berkualitas.  

"Untuk merespon kondisi yang menghadirkan beragam tantangan pada kegiatan jurnalisme, pemerintah bersama dengan Dewan Pers dan seluruh insan pers terus berupaya menghadirkan jurnalisme yang berkualitas," bebernya.




Dewan PersSeminar JurnalistikJurnalisme BerkualitasMenkominfo Budi Arie

Share to: