Anies: Gonta-ganti Program Tiap 5 Tahunan, Gak Akan Beres

Anies: Gonta-ganti Program Tiap 5 Tahunan, Gak Akan Beres

Anies: Gonta-ganti Program Tiap 5 Tahunan, Gak Akan Beres

Anies Baswedan, Foto: Istimewa


Bcawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menyampaikan pendapat terkait bangsa dan negara di Rakernas Lembaga Dakwah Indonesia (LDII) di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur, Kamis 9 November 2023.

Dalam sambutannya, Anies mengungkapkan membangun kualitas manusia membutuhkan proses panjang dan tak bisa jika dengan program yang berganti setiap lima tahun sekali.

Awalnya Anies menjelaskan, setiap 15 tahun sekali ada pertemuan pendidikan dunia yang disebut World Education Forum. Pertemuan ini digelar setiap 15 tahun karena jika bicara soal pengembangan manusia, prosesnya panjang, berbeda jika bicara soal pergerakan ekonomi seperti di World Economic Forum yang digelar tahunan.

"Kalau kita bicara membangun kualitas manusia, itu adalah prosesnya jangka panjang. Karena itu jangan hobi menggonta-ganti [program] tiap lima tahunan, karena tidak akan pernah bisa mengalami penyelesaian. Wong pertemuan pendidikan saja dilakukannya setiap 15 tahun. Menggambarkan panjang," kata Anies dalam acara itu.

Ia kemudian menyinggung soal fokus LDII yang ingin meningkatkan kualitas manusia yang profesional dan religius melalui pendidikan. Dengan fokus pada pendidikan, menurut Anies, seseorang sudah menghibahkan seluruh hidupnya karena butuh waktu dan komitmen yang besar.

"Jadi ketika LDII bilang 'Kami ingin ke sana' yang saya bayangkan masyaallah karena ini artinya komitmen yang amat panjang. Tapi hanya organisasi, hanya bangsa yang berpikirnya besar panjang berani mengambil perjuangan yang lama," lanjut Anies. 

Anies memberikan contoh, Borobudur dan Tembok Besar China yang butuh waktu ratusan tahun pembangunan agar bisa selesai. Meski orang yang meletakkan pondasi tak akan pernah bisa melihat hasil jadinya, namun proyek pembangunannya tetap dilakukan.

"Kalau yang mulai membangun [Borobudur] 130 tahun, bangun [Tembok Besar China] 340 tahun, apa sih asumsi di balik kepalanya itu? Asumsinya dia akan eksis ribuan tahun. Tidak ada yang mau membangun sesuatu yang tidak dengan asumsi dia masih bisa menggunakan," ucap Anies.

"Jadi ketika dibangun 340 tahun dia tahu bahwa kami akan eksis ribuan tahun, karena itu kami bikin pagar selama itu," pungkasnya.




anies baswedanlembaga dakwah islamiyah indonesia

Share to: