Caleg Irma Hutabarat Bicara Upaya Pencegahan Korupsi Sambut Indonesia Emas 2045

Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Irma Hutabarat menyampaikan pandangannya mengenai upaya pemberatasan serta pencegahan korupsi di Indonesia yang dapat dilakukan oleh Pemimpin bangsa. Hal ini dilakukan untuk menyambut Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.

Baca juga: Furqan AMC, Caleg DPR RI Usung Revolusi Pendidikan di Indonesia

“Pemimpin yang bisa memberikan solusi ya kepada masalah yang utama ya, kalau saya melihatnya dari sisih yang utama. Kita ini tidak bisa menjadi negara maju kalau kita tidak memberantas korupsi dengan baik,” tutur Irma dikutip dari video Instagram @irmahutabaratofficial, Kamis (14/12/2023).

“Gak ada negara yang bisa maju kalau tingkat korupsinya masih tinggi, jadi itu yang akan diperbaiki nanti,” imbuhnya.

Selain itu, Irma juga menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tak cukup hanya dengan penegakan hukum. Perlu upaya pencegahan termasuk memberikan pendidikan terkait dampak korupsi sejak usia dini.

“Harus dijadikan misalkan pencegahan ya, jadi tidak semata-mata hanya penegakan hukum ada pencegahan, ada pemberi kurikulum di SD dari pendiidkan publik, edukasi publik ditingkatkan,” kata Irma.

Dengan tegas Irma menyebut bahwa penurunan kasus korupsi di Indonesia akan selaras dengan kemajuan di masa depan.

“Kalau korupsi bisa ditekan negara kita bisa tambah maju dan itu harus selaras,” tukasnya.

Baca juga: Cheryl Tanzil Hangout Bareng PMKRI DKI Jakarta, Dengarkan Keluh Kesah Gen Z

Irma Hutabarat diketahui aktif sebagai jurnalis sekaligus aktivis yang mendirikan Indonesia Corruption Watch (ICW). Ia bergabung dengan PSI dan menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dapil Sumatra Utara II. Dapil tersebut meliputi Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Nias Utara, Nias Barat, Kota Gunung Sitoli, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Nias, Labuhan Batu, Toba Samosir, Mandailing Natal, Nias Selatan, Humbang Hasundutan dan Samosir.