Debat kelima calon presiden (capres) Pemilu 2024 telah digelar KPU di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu, (4/2). Dalam debat pamungkas ini para capres dinilai main aman dan tak saling menyerang, justru lebih banyak saling sependapat dengan lawan.
Presenter Najwa Shihab juga turut mengomentari debat capres yang adem-ayem tanpa ketegangan tersebut ketika memandu acara nobar capres ronde kelima di kanal Youtubenya.
"Gue mau jujur, ini debat atau Sarasehan yah. Tau gak sih yang aku catat itu, saya hanya meneruskan, sudah baik, saya sependapat, saya banyak setuju, ini kenapa semuanya main aman sih?," kata Najwa.
Baca juga: Debat Capres Tentang Kebudayaan, Prabowo: Ide Yang Baik, Saya Bisa Terima & Saya Dukung
"Mana kegarangan debat -debat sebelumnya, ini gua rasa nih pada takut blunder. Iya gak sih, karena kan sepuluh hari jelang pencoblosan," sambungnya.
Menurutnya para capres memilih bermain aman untuk menghindari blunder karena waktu pencoblosan semakin dekat.
"Jadi semua Capres ini main aman, semuanya mau dibilang negarawan, jadi malah pamirsa, penonton, kita rakyat gak bisa lihat apa bedanya, saling setuju satu sama lain. Gak seru,” ujarnya.
(foto: Youtube KPU)
Sementara itu, menurut Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan sangat menunjukan perbedaan sikap pada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan kerap menyebut “Pak Prabowo yang saya hormati,”.
“Anies tak ingin membangun sentimen negatif dengan tak menyerang secara agresif. Jadinya main manis,” kata Adi dikutip dair Kompas.com, Senin (5/2).
Baca juga: Prabowo Subianto Siapkan Internet Gratis ke Seluruh Desa
Dipenghujung debat Prabowo Subianto juga meminta maaf pada paslon lain jika selama kontestasi berlangsung ini terdapat kata-kata yang kurang baik dari dirinya.
"Saya minta maaf kepada Pak Anies-Muhaimin dan Pak Ganjar-Mahfud MD jika ada kata-kata yang cukup keras. Tetapi, itikad saya itu baik dan saya kira tiga paslon juga ingin yang terbaik untuk bangsa Indonesia," kata Prabowo.
Momen debat pamungkas kali ini memang sangat berbeda dari debat capres sebelumnya dimana masing-masing calon kerap memiliki pandangan yang berbeda. KPU mengangkap tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi pada debat kelima kemarin.
Share to:
Related Article
-
Wajib Tahu! Kebiasaan dan Imunisasi Jadi Kunci Penting Menekan COVID19 Gaes
Kantor Staf Presiden|November 06, 2020 16:21:42