Member boy band Super Junior, Choi Siwon ikut terseret kasus dugaan penipuan kripto.
Dugaan tersebut muncul lantaran Siwon menjadi idol Korea yang pernah menerima penghargaan hingga dianggap sebagai duta Komite Pemuda Korea.
Baca Juga: Tur Konser Super Junior LSS di Jakarta Resmi Dibatalkan
Siwon akhirnya pun menepis isu terkait kontroversi Youth Pay yang dicetuskan oleh Komite Pemuda Korea tersebut. Siwon memberikan penjelasan bahwa dirinya bukan duta dari konversi pembayaran tersebut.
Foto: YouTube Siwon Choi
"Hai, saya Siwon Choi. Saya ingin menyatakan secara eksplisit bahwa saya tidak terlibat dalam kontroversi seputar Youth Pay dari Komite Pemuda Korea. Selain itu, saya belum pernah ditunjuk sebagai duta Youth Pay dari Komite Pemuda Korea," ungkap Choi Siwon dalam klarifikasi yang tertulis dengan bahasa Korea dan Inggris tersebut yang dikutip pada Kamis (15/2/2024).
Siwon juga menegaskan perihal hubungan dengan Komite Pemuda Korea hanya sebatas penerimaan penghargaan saja. Pria berusia 37 tahun tersebut mengaku sama sekali tidak menjalin hubungan kerja sama khusus dengan Komite Pemuda Korea, apalagi sampai terlibat kasus penipuan.
"Meskipun saya telah menerima penghargaan pada upacara yang diselenggarakan oleh Komite Pemuda Korea, hal ini merupakan pengakuan atas pemberian contoh yang baik bagi generasi muda, sebagaimana dimaksudkan oleh panitia, dan tidak ada hubungannya dengan kontroversi saat ini," jelas Siwon.
Sebagai keterangan penutup, Siwon menjelaskan bahwa dirinya saat ini tidak terlibat dengan berbagai aktivitas politik yang ada di Korea Selatan.
Baca Juga: Siwon Super Junior Jadi Juri Tamu MasterChef Indonesia
"Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak terlibat dalam Youth Pay Komite Pemuda Korea atau aktivitas politik individu mana pun," tutupnya.
Share to:
Related Article
-
BLACKPINK Jadi Idol KPOP Wanita Pertama Gelar Konser di Gocheok Dome
BLACKPINK|August 24, 2023 20:00:00