Band bentukan Dul Jaelani, Qodir Band baru saja merilis single terbaru mereka yang bertajuk 'Aku Butuh Dia'. Single ini masuk ke dalam album mereka yang bertajuk 'Seribu Bulan'.
Dul Jaelani merupakan sosok dibalik terciptanya lagu Aku Butuh Dia. Anak Ahmad Dhani itu pun menceritakan masa sulitnya di masa lalu lewat lagu itu. Dul berkata bahwa lagu tersebut ia tulis pada tahun 2014 saat dimana ia membutuhkan sesuatu untuk ia lampiaskan.
Baca Juga: Dul Jaelani Kolaborasi dengan HIRO Rilis Lagu 'Dimute Aja (Toxic)', Misi Lawan Racun Medsos
"Lagu Aku Butuh Dia saya pribadi yang menulis pada tahun 2014. Waktu saya nulis liriknya saat saya sedang resah dan membutuhkan sesuatu untuk dilampiaskan. Maka jadilah liriknya. Jadi waktu buat reffnya langsung spontan teriak 'Mama, Papa' aja hahahaha. Karena bikin liriknya spontan jadi cepat. Paling pas take vokal aja ada beberapa bagian yang dimatengin lagi bareng-bareng di studio rekaman. Biar liriknya makin pas sama lagunya. Alhamdulillah ga ada kesulitan pas rekaman vokal saya. Karena saya suka teriak-teriak ngamuk sambil ngeband jadi lancar-lancar aja pas take vokalnya," ungkap Dul Jaelani.
Dul pun mengatakan ide dalam penulisan lirik lagu Aku Butuh Dia terinspirasi dari seni pertunjukan dimana seseorang menuangkan pemikirannya terhadap suatu hal seperti politik, religi, edukasi, sosial, cinta, dan lainnya.
Lewat lagu ini, Dul bersama Qodir Band ingin melestarikan musik rock ke kalangan Generasi Z atau Gen Z di tengah gempuran musik-musik galau yang sedang digandrungi anak-anak muda sekarang.
"Biar orang-orang atau pendengar yang menerka-nerka unsur misterius dari lirik lagunya. Spokenword yang terkenal dengan perenungan mendalam itu juga sebenarnya kami sampaikan secara tersirat di video musik Aku Butuh Dia. Kalau ditanya tentang pesan dari lagu ini, nggak ada yang spesifik sih. Cuma saya ingin menggarisbawahi tentang musik QODIR ini. Kami ingin mensyiarkan musik rock yang energik, semangat dan penuh semangat di kalangan Gen Z. Di tengah gempuran musik-musik cengeng di kalangan Gen Z ini. Itu salah satu misi utama kami. Semoga aja diterima sebagai pilihan musik mereka disamping musik-musik yang sudah ada yaa," jelasnya.
Muhammad Xaviar selaku gitaris tak menampik bahwa butuh waktu lama bagi dirinya dan rekan-rekannya di Qodir dalam menggarap single terbaru mereka itu.
Baca Juga: Tissa Biani dan Dul Jaelani Berencana Menikah: Mohon Doanya untuk Kami
"Waktu kita garap lagu ini cukup lama sih prosesnya, karena banyak yang kita pikirin gimana cara menjadikan musik rock yang garang tapi nggak gitu-gitu aja. Akhirnya kita coba eksperimen untuk menambah ornamen lain selain distorsi seperti suara-suara synthesizer dan sound-sound gitar yang nggak pada umumnya. Juga tambahan brass section dan biola. biar lagu rock ini bukan lagu rock biasa. Jadi orang yang dengar serasa lagi dibawa jalan-jalan," tutur Muhammad Xaviar gitaris Qodir.
Share to:
Related Article
-
Lagu Indonesia Raya Versi Orchestra Erwin Gutawa feat Isyana Sarasvati hingga Sara Fajira
Sara Fajira|August 26, 2020 17:52:23