Founder MAJA Labs Dorong Pengembangan Pasar Kripto di Indonesia

Founder MAJA Labs Dorong Pengembangan Pasar Kripto di Indonesia

Founder MAJA Labs Dorong Pengembangan Pasar Kripto di Indonesia

Founder MAJA Labs Dorong Pengembangan Pasar Kripto di Indonesia (Foto: MAJA Labs)


Anak-anak muda yang tergabung dalam Institut Kripto Nasional (IKN) membawa gagasan membangun BlackStone wallet sebagai wallet kripto pertama di Indonesia sekaligus mendirikan BlackStone token dan stable coin untuk menjalankan ekosistemnya.  

Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary pun turut menyoroti gagasan pembangunan BlackStone wallet, BlackStone token serta stable coin. Adrian menilai saat ini menjadi momentum untuk mewujudkan hal tersebut, lantaran harga kripto yang belakangan ini sedang naik-naiknya.

Baca Juga: Pajak Kripto Sumbang Rp 39 M untuk Kas Negara, Founder MAJA Labs Sebut Web3 Berkembang Pesat

"Jika kita melihat dengan bangkitnya harga kripto akhir-akhir ini, maka saat ini merupakan momentum yang pas untuk mewujudkan gagasan pembangunan BlackStone wallet, BlackStone token serta stable coin ini," ucap Adrian Zakhary.

Foto: MAJA Labs

Diketahui bahwa harga salah satu jenis kripto, Bitcoin akhir-akhir ini melonjak naik. Harga Bitcoin sudah menyentuh level tertingginya dalam dua tahun terakhir. Mata uang kripto paling populer ini melewati US$ 64.000 atau setara Rp 1 miliar (kurs Rp 15.700).

Adrian menyebutkan ekosistem Web3 di Indonesia harus terus dikembangkan, salah satunya dengan pengembangan pasar kripto. Dirinya bersama MAJA Labs masih optimis Indonesia bisa berdaulat secara digital di Web3.

Baca Juga: Harga Kripto Naik, Adrian Zakhary Sebut Bitcoin Sudah Dapat Pengakuan Global

"Ekosistem Web3 di Indonesia harus terus dibangun dan dikembangkan. Mengembangkan pasar kripto menjadi salah cara untuk membawa Indonesia berdaulat secara digital melalui Web3," sebut Adrian.




BlackStone walletBlackStone tokenStable coinMAJA LabsAdrian ZakharyWeb3Kripto

Share to: