Harga salah satu jenis kripto, Bitcoin akhir-akhir ini melonjak naik. Harga Bitcoin sudah menyentuh level tertingginya dalam dua tahun terakhir. Mata uang kripto paling populer ini melewati US$ 64.000 atau setara Rp 1 miliar (kurs Rp 15.700).
Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary menyebutkan hal ini lantaran Bitcoin sudah mendapatkan pengakuan global sebagai aset kripto.
Baca Juga: Pajak Kripto Sumbang Rp 39 M untuk Kas Negara, Founder MAJA Labs Sebut Web3 Berkembang Pesat
"Bitcoin telah mendapatkan pengakuan secara global sebagai aset kripto," ucap Adrian Zakhary.
Foto: MAJA Labs
Adrian juga menyoroti kenaikan suku bunga hingga eksistensi ETF Bitcoin sebagai faktor pendukungan kenaikan harga kripto akhir-akhir ini.
"Pergerakan harganya dipengaruhi oleh kondisi global, termasuk kenaikan suku bunga, eksistensi ETF Bitcoin dan keputusan dari SEC (Securities and Exchange Commission)," ungkap Adrian Zakhary.
Selain itu, dampak dari Bitcoin yang sudah mendapat pengakuan global adalah banyaknya investor yang sudah mulai menaruh sahamnya melalui kripto.
"Meningkatnya investasi saham melalui kripto menjadi dampak yang dirasakan dari diakuinya Bitcoin sebagai aset kripto secara global," pungkas Founder MAJA Labs itu.
Bitcoin tercatat sempat menyentuh harga US$ 64.285 pada perdagangan awal di pasar Asia, tertinggi sejak akhir 2021. Adapun rekor tertinggi Bitcoin adalah US$ 68.999,99 yang terjadi pada November 2021.
Baca Juga: Pakar Ungkap Faktor Lonjakan Harga Bitcoin Hingga Tembus Rp 1 Miliar
Sementara itu pesaing Bitcoin, ethereum juga terkena sentimen positif karena spekulasi bahwa dana yang diperdagangkan di bursa kripto. Koin ini naik 50% year-to-date ke harga US$ 3,490 pada hari Senin.
Share to:
Related Article
-
Terus Berlanjut, Erick Thohir Akan Beri Subsidi BBM Untuk Nelayan dan Petani Gaes!
Erick Thohir|May 22, 2022 09:24:33