Bitcoin mengalami kenaikan harga sejak akhir Februari lalu. Bitcoin mengalami kenaikan sebesar 44 persen pada bulan Februari hingga akhirnya menembus lever 64 ribu US Dolar atau setara dengan Rp 1 miliar lebih. Menurut Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary, kenaikan harga bitcoin ini tak lepas dari dampak Halving Day.
“Tentu Halving Day memberikan dampak kuat pada kenaikan harga Bitcoin. Kondisi ini terjadi ketika pasokan bitcoin terganggu sementara peminatnya terus bertambah,” kata Adrian.
Baca juga: Pajak Kripto Sumbang Rp 39 M untuk Kas Negara, Founder MAJA Labs Sebut Web3 Berkembang Pesat
Selain itu, Adrian juga menilai bahwa pergerakan harga bitcoin telah dipengaruhi oleh beragam kondisi global termasuk kenaikan suku bunga, eksistensi ETF Bitcoin, hingga keputusan dari SEC (Securities and Exchange Commission.
(foto: Reuters)
Baca juga: Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary Ungkap Pentingnya Berkolaborasi dengan AI
Adrian juga menyinggung bahwa saat ini semakin banyak orang yang paham akan bitcoin. Masyarakat mengalami peningkatan literasi sehingga lebih cenderung mencari tahu tentang industri kripto, blockchain, hingga Web3.
“Peningkatan minat investor juga berpengaruh disini. Apalagi dari dana yang mereka perdagangkan di bursa (ETF) tersebut. Itu juga berkontribusi pada kenaikan harga bitcoin saat ini,” tutur Adrian.
Share to:
Related Article
-
Captain Tsubasa Hadir Dalam Game NFT, Adrian Zakhary Harap Munculnya Kolektor Baru
Adrian Zakhary|June 19, 2024 14:30:00