Pada 7 Oktober 2023 lalu, Hamas, gerakan Islam Sunni dan nasionalisme Palestina berhasil membobol pertahanan intelejen Israel dan membombardir Gaza yang kini dipegang oleh Israel.
Direktur News Pusat Penerangan Politik (Puspenpol), Prayogo PH menyebutkan bobolnya pertahanan Israel tersebut diduga menjadi kesalahan dari para intelejen Israel dalam mempertahankan negara mereka dari serangan Hamas.
"Ketika Hamas meluncurkan serangan 7 Oktober yang sukses menembus pertahanan Israel, Mossad dan Shin Bet menjadi pihak yang disalahkan," ucap Prayogo PH.
Baca Juga: Fakta Menarik CodeFormer dari Prayogo PH, Tools AI yang Bisa Ubah Foto Jadi Lebih Bagus
Diketahui bahwa Israel memiliki tiga badan intelijen andalan, yakni Mossad, Shin Bet dan A'man. Meski sama-sama sebagai badan intelijen, ketiganya memiliki tugas dan fungsi yang bebeda.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan tiga badan intelejen Israel ini, yuk simak fakta-fakta intelejen Israel dari Prayogo PH dalam rilis Puspenpol berikut ini:
Fakta-Fakta Intelejen Israel yang Sukses Dibobol Hamas
1. Mossad
Mossad Merkazi le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim dirintis pada Desember 1949 sebagai penerus dari divisi intelejen Haganah yang didukung oleh Inggris. Mossaid bertanggung jawab dalam pengumpulan intelejen luar negeri, analisis intelejen dan pelaksanaan operasi rahasia.
Beberapa operasi terkenal yang pernah dijalani Mossad adalah penangkapan Jenderal NAZI, Adolf Eichmann di Argentina pada tahun 1960 yang berkaitan dengan Holocaust, serta membuat geger Suriah soal identitas agennya, Eli Cohen yang diketahui Pemerintah Suriah.
Beberapa tokoh-tokoh kunci Mossad ada Isser Harel, Meir Amit, Zvi Zamir, Danny Yatom, Meir Dagan, David Barnea.
2. Shin Bet
Shin Bet (Sherut haBitachon haKlali) dibentuk pada 1957, setelah Haganah dibubarkan, Shin Bet bekerja dengan prinsip "The Unseen Shield" atau perisai yang tak terlihat. Shin Bet bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri, terutama pemberantasan terorisme dan subversi politik dalam negeri.
Beberapa operasi terkenal yang pernah dijalani Shin Bet adalah memperoleh salinan pidato rahasia Nikita Khruschev pada 1965 yang isinya mengancam Stalin. Kemudian penangkapan Beer, mata-mata Soviet pada 1961 yang berstatus Letnan Kolonel dan tokoh keamanan senior.
Tokoh kunci Shin Bet ada Isser Harel, Yaakob Peri, Yoram Cohen, Yuval Diskin, Avi Dichter, Ronen Bar.
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Web 3.0 dari Prayogo PH, Adopsi Teknologi Blockchain yang Terdesenteralisasi
3. A'man (Agaf Hamodi'in)
A'man dibentuk pada 1950 adalah agen intelejen militer dari Israel Defence Force (IDF). Tugasnya meliputi pengumpulan dan analisis intelejen militer untuk kebutuhan taktik perang.
A'man memiliki unit cabang perang dunia maya, unit 81 teknologi rahasia dan kursus pelatihan program Havatzalot.
Share to:
Related Article
-
Gantikan Desta, Gofar Hilman Resmi Jadi Penyiar Radio Prampors Morning Show
Update|May 24, 2022 12:20:00