Kreasi Batik Hiasi Al-Quran Ukuran Jumbo di Solo

Kreasi Batik Hiasi Al-Quran Ukuran Jumbo di Solo

Kreasi Batik Hiasi Al-Quran Ukuran Jumbo di Solo

Kreasi Batik Hiasi Al-Quran Ukuran Jumbo di Solo (foto: Kuyou)


Solo menjadi salah satu kota yang terkenal sebagai penghasil batik di Indonesia. Kampung Batik Laweyan, Solo diketahui menjadi sentra wilayah yang mengembangkan kreasi batik Al-Quran dalam beberapa tahun terakhir.
Batik Al-Quran dibuat menggunakan kain mori dengan ukuran 90 x 115 centimeter, sementara itu dibuat pula ukuran jumbo sebesar 3 x 5 meter. Mahkota Batik menjadi produsen yang kini tengah menyelesaikan pembuatan sampul untuk batik alquran dengan desain sampul  mengikuti motif batik pada masing-masing juz.
"Sampul dari batik Alquran akan dibuat sebagai penanda masing-masing juz. Sehingga nanti ada 30 lembar dengan desain motif batik dan warna yang berbeda-beda,” ujar Muhammad Taufan, manager produksi Mahkota Batik Laweyan, Solo.
(foto: Kuyou)
Al-Quran akan dihiasi sejumlah motif pada bingkainya seperti motif kawung, bunga melati dan sejumlah motif batik lainnya yang ada di Indonesia. Bukan asal pilih, motif tersebut ternyata disesuaikan dengan isi ataupun makna dalam kandungan Alquran, sehingga lewat batik alquran ini, diharapkan dapat menyatukan budaya nusantara dan dunia.
“Kami buat per juz motifnya berbeda, seperti parang, truntum, kawung, dan kontemporer lainnya yang kami kombinasikan. Yang mana motif batik ini menghiasi ayat Alquran," lanjut Taufan.
Untuk menyelesaikan empat lembar Batik Al-Quran membutuhkan waktu sekitar satu minggu pada proses pencantingan saja, itu belum termasuk proses pewarnaan yang melibatkan sekitar lima hingga 10 orang pengerjaannya.
(foto: Kuyou)
Meski pembuatan Batik Al-Quran ini menggunakan teknik yang sama dengan batik umumnya, namun tetap diperlukan ketelitian ekstra sebab ada makna yang harus dijaga di dalamnya. Untuk menghindari kesalahan dalam penulisan, ada tim khusus yang akan membaca dan meneliti ulang dalam proses pembuatan Batik Alquran tersebut.
“Itu Alquran yang ditulis tipis-tipis. Diperuntukkan untuk kaum muslimin yang ingin belajar membaca dan menulis. Dengan adanya itu, kami terinspirasi membuat salah satu hasil mahakarya yang belum ada sebelumnya. Yaitu batik Alquran. Alhamdulillah sampai saat ini sudah selesai 30 juz,” imbuhnya.
Harapannya dengan adanya Batik Al-Quran ini dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan lokal hingga mancanegara.



batik alquranalquranbatikkampung batik laweyansolo

Share to: