Film Kiblat belakangan tengah menjadi perbincangan usai menuai kritik dari sejumlah pihak. Film ini dianggap mengeksploitasi agama Islam hingga menuai boikot.
Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia mengungkap bahwa film Kiblat belum lulus sensor. Sejumlah materi dalam film dinyatakan belum lulus dalam tahap peninjauan sehingga harus dikembalikan pada rumah produksi.
"Film Kiblat secara utuh, sampai hari ini, belum ada surat tanda lulus sensor. Pernah masuk, produser Kiblat minta LSF meninjau. Dan setelah kami tinjau, film itu kami kembalikan, dengan catatan tertentu. Tapi belum dikembalikan ke kami lagi," kata Ervan Ismail, Wakil Ketua LSF, Senin (25/3).
Baca juga: Belum Tayang, Film Kiblat Panen Kritikan Hingga Tarik Poster dan Trailer
(foto: Instagram)
Lebih lanjut, Ervan menyebut LSF baru memberikan lulus sensor pada materi promosi film yakni trailer dan poster.
"Ada dua yang lagi dibincangkan. Pertama, poster film Kiblat itu sendiri. Itu yang gambarnya ada seorang wanita seperti rukuk. Kedua adalah trailer, itu iklan film yang berisi potongan adegan dalam Kiblat itu sendiri," ujar Ervan.
"Poin satu dan dua sudah ada tanda lulus sensor. Kalau satu dan dua itu kan terkait promosi. Itu diluncurkan PH sebelum film itu ditayangkan. Sementara, filmnya sendiri sampai hari ini belum masuk ke LSF lagi,” sambungnya.
Film Kiblat produksi Leo Pictures juga telah menarik materi promosi berupa poster dan trailer dari berbagai platform usai mendapat banyak kritik. Film yang dibintangi oleh Yasmin Napper, Arbani Yazis hingga Ria Ricis ini sebelumnya dijadwalkan untuk tayang pada tahun ini.
Share to:
Related Article
-
Heboh Gadis Belia di Lampung Dicabuli Pria Bernama Adi, Berkedok Pesta Ulang Tahun Malah ke Losmen
Update|August 19, 2020 23:55:28