Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan Hasan Fawzi, menyebut saat ini Indonesia berada di peringkat ketujuh negara dengan jumlah aset kripto terbesar di dunia.
"Jumlah investor maupun transaksi atas aset kripto domestik terus menunjukkan tren peningkatan, saat ini Indoensia berada diperingkat ketujuh, sebagai negara dengan jumlaha set kripto terbesar di dunia," kata Hasan dalam Konferensi Pers RDK Bulanan Maret 2024, Selasa (2/4/2024).
Baca Juga: Transaksi Kripto Naik hingga 40 Persen Selama Bulan Ramadan
Hingga Februari 2024, jumlah total investor aset kripto mencapai 19,18 juta investor atau mengalami peningkatan 351 ribu investor dibadingkan bulan sebelumnya.
Sedangkan dari sisi nilai transaksi mencapai Rp 33,69 triliun atau naik 144,13% secara tahunan (yoy).
"Total akumulasi aset kripto sepanjang tahun 2024 tercatat senilai Rp 55,26 triliun," ujarnya.
Pakar digital, Adrian Zakhary turut menyoroti aset kripto Indonesia yang sudah masuk ke dalam peringkat 7 besar dunia. Adrian menilai pencapaian tersebut didukung oleh perkembangan kripto di tanah air yang tumbuh sangat pesat.
"Pencapaian ini tentunya didukung oleh perkembangan kripto di tanah air yang tumbuh sangat pesat, baik dilihat dari transaksi maupun jumlah investornya," ungkap Adrian Zakhary.
Founder MAJA Labs itu juga menyoroti kripto yang kini mulai diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui regulatory sandbox. Menurutnya, regulatory sandbox bisa meningkatkan perlindungan konsumen dan mencegah investasi bodong.
"Saya melihat kebijakan regulatory sandbox dari OJK ini sebagai salah satu langkah yang tepat untuk meningkatkan perlindungan konsumen dan mencegah investasi bodong, terutama untuk kripto yang rentan terjadinya penipuan," ujar Adrian Zakhary.
Sebelumnya, Indonesia masuk dalam lima besar negara dengan keuntungan kripto terbesar secara global sepanjang tahun 2023. Hal tersebut diungkap dalam laporan terbaru dari Chainalysis.
Baca Juga: Indonesia Masuk Lima Besar Negara dengan Keuntungan Kripto Terbesar 2023
Indonesia berada di urutan kelima dengan perolehan keuntungan kripto sebesar 1,06 Miliar US Dolar atau sekitar Rp 16,7 triliun. Dalam laporan tersebut, Amerika Serikat menempati urutan pertama secara global dengan keuntungan mencapai Rp 148 triliun, diikuti oleh Inggris, Vietnam, China dan Indonesia.
Share to:
Related Article
-
Terobosan Baru! Telegram Bakal Hadirkan Emoji dan Stiker dalam Bentuk NFT
Adrian Zakhary|April 27, 2024 12:00:00