ARTJOG 2024 resmi dibuka pada Jumat (28/6) di Jogja National Museum. Pameran ini bakal berlangsung selama kurang lebih 2 bulan, 28 Juni hingga 1 September 2024.
Tahun ini, ARTJOG 2024 mengusung tema "Motif: Ramalan", yang bertujuan membedah batasan waktu, ruang, serta hubungan keduanya dalam memahami sebuah peristiwa.
Baca Juga: Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary Jelajahi ART JOG 2023
ARTJOG 2024 akan menampilkan karya-karya dari 48 seniman dewasa, baik individu maupun kelompok, dari dalam dan luar negeri (30 seniman undangan dan 18 seniman panggilan terbuka), serta 36 seniman anak dan remaja yang lolos seleksi.
Tema Ramalan sendiri memiliki arti yang luas, ramalan merupakan pola imajiner yang menghubungkan persilangan antara waktu lampu, hari ini dan esok. Bagi seniman, ramalan adalah imajinasi dan daya prediksi yang menggerakkan kreativitas dalam proses menciptakan karya seni.
Spesial tahun ini, ARTJOG mengundang Agus Suwage dan Titarubi sebagai seniman komisi untuk merespon dan menerjemahkan tema yang diangkat, dan karya mereka akan ditampilkan pada fasad ARTJOG.
Tema Motif: Ramalan dirancang oleh tim kurator ARTJOG bersama kurator tamu Hendro Wiyanto, seorang penulis dan kurator asal Jakarta.
Selain pameran seni rupa, ARTJOG 2024 juga mengundang penari Rianto dan musisi Risky Summerbee & The Honeythief beserta 57 seniman penampil lainnya untuk mempresentasikan gagasan dan ide kekaryaan mereka dalam program performa•ARTJOG x Bakti Budaya Djarum Foundation. Program ini bertujuan memperkaya pengalaman seni bagi pengunjung melalui berbagai performa menarik.
Sebagai upaya untuk mendorong dan memperluas kesadaran mengenai kesetaraan yang sudah dimulai dua tahun lalu, tahun ini ArtJog meluncurkan program baru bersama Pusat Layanan Disabilitas (PLD) bertajuk Love ARTJOG.
Program ini tidak hanya terbatas pada akses pelayanan dan fasilitas, namun juga secara aktif melibatkan kawan-kawan difabel dalam beberapa program, seperti pameran, tur pameran, dan pertunjukan.
Selama penyelenggaraan, ARTJOG 2024 - Motif: Ramalan akan menghadirkan program-program pendukung, yaitu Young Artist Award, ARTJOG Kids, performa•ARTJOG, Exhibition Tour, Meet the Artist, Artcare, dan Jogja Art Weeks.
Program Merchandise Project tahun ini menawarkan kolaborasi baru bersama ONXIDEA Studio, KICKYOURBUTT Project, Blasu Studio, dan Sweda.co.
Share to:
Related Article
-
Fakta-fakta Digital Fashion Drezzo Sukses Diklaim 10 Ribu Kali, Hingga Jadi Perbincangan Dunia Gaes
Update|December 25, 2022 22:11:33