Staf Khusus Presiden RI Grace Natalie menegaskan proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur masih terus berlanjut.
Namun, Grace menjelaskan bahwa pembangunan jangka panjang tersebut membutuhkan waktu selama 15 hingga 20 tahun ke depan.
Baca Juga: Grace Natalie Diskusi Bareng Pemda Terkait Konflik Antar Agama di Sidoarjo
"IKN ini kan program jangka panjang, bisa 15-20 tahun. Saat ini merupakan fase pertama 2022-2024. Jadi, 15 persen itu dari keseluruhan," kata Grace Natalie dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (17/7).
Untuk fase pertama, kata Grace, sejumlah target capaian berupa pembangunan fisik Istana Negara, sejumlah kantor kementerian koordinator, serta suplai air dan listrik.
"IKN dengan luas lahan berkisar empat kali wilayah Jakarta merupakan proyek besar yang sedang digarap oleh pemerintah," katanya.
Proses pengujian air bersih telah mulai dilakukan pada 15 Juli 2024. Selain itu, kawasan ibu kota baru Indonesia itu sudah mendapat pasokan listrik sebesar 10 megawatt dan akan ditambah hingga 40 megawatt.
PT PP (Persero), BUMN konstruksi dan investasi, optimistis menyelesaikan pembangunan Istana Negara di IKN sebelum 17 Agustus 2024.
Beberapa proyek di kawasan IKN berhasil diselesaikan dengan baik oleh PT PP dengan progres 100 persen yaitu Proyek Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP Fase 1, Proyek Penyiapan KIPP Fase 2, Proyek Dermaga Logistik IKN, dan Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Tahap 1.
Baca Juga: Grace Natalie Sambangi Surabaya Guna Serap Aspirasi Warga
Presiden RI Joko Widodo juga telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan IKN, yang secara umum mengatur pemberian insentif untuk calon investor yang turut membangun layanan dan fasilitas di IKN.
Share to:
Related Article
-
Maisha Kanna Rilis Lagu Debut “Jungkir Balik”
Update|March 06, 2024 14:18:07