Dulu lawan sekarang kawan, mungkin itulah kalimat yang cocok untuk menggambarkan Muhaimin Iskandar.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini tadinya merupakan lawan dari pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 kemarin bersama dengan Anies Baswedan.
Baca Juga: Biodata dan Profil Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Demokrat Jadi Menteri Koordinator Prabowo-Gibran
Namun kini, Cak Imin bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran dengan menduduki posisi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Seperti apa sosoknya? Berikut adalah biodata dan profil dari Muhaimin Iskandar.
1. Profil Cak Imin
Muhaimin Iskandar lahir di Jombang, Jawa Timur pada 24 September 1966. Umur Cak Imin saat ini adalah 58 tahun dan ia menganut agama Islam.
2. Pendidikan Cak Imin
Cak Imin menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada pada tahun 1992. Kemudian, Cak Imin menyelesaikan pendidikan S2 di FISIP Universitas Indonesia pada tahun 2001.
Ia menerima gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Sosiologi Politik, Universitas Airlangga (2017).
3. Karier Cak Imin
Ia memulai aktivitas politiknya melalui Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM). Aktivisme ini membuka jalan baginya untuk terlibat lebih dalam di dunia politik.
Pada 1998, ketika reformasi politik terjadi di Indonesia, Cak Imin menjadi salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai politik yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.
Pada 1999, ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari PKB. Dalam waktu singkat, ia menjadi salah satu tokoh penting di partai ini.
Di PKB, Cak Imin menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB di DPR pada periode awal karier politiknya. Ia terlibat aktif dalam memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang mendukung masyarakat, terutama kalangan nahdliyin (warga NU).
Pada 2004, Cak Imin terpilih sebagai Wakil Ketua DPR RI. Namun, di tengah perjalanan politiknya, ia terlibat dalam konflik internal PKB yang berujung pada perpecahan partai.
Pada 2008, Cak Imin terpilih sebagai Ketua Umum PKB setelah konflik dengan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), pendiri partai dan tokoh sentral NU. Meskipun menghadapi tantangan berat, ia berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin PKB.
Pada 2009, Cak Imin diangkat menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada periode 2014 hingga sekarang, Cak Imin terus memimpin PKB dan berhasil membawa partai ini menjadi salah satu partai politik besar di Indonesia.
Pada 2019, Cak Imin terpilih sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.
4. Menteri Koordinator Prabowo-Gibran
Usai kalah dari Prabowo-Gibran, Cak Imin sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa ia dan PKB akan bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dan benar saja, pada pengumuman nama menteri Kabinet Merah Putih, nama Cak Imin disebut Presiden Prabowo untuk menduduki jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Baca Juga: Biodata dan Profil Pratikno: Umur, Agama dan Karier, Salah Satu Menteri Koordinator Prabowo-Gibran
5. Biodata Cak Imin
Nama lengkap: | Abdul Muhaimin Iskandar |
Nama panggung: | Cak Imin |
Kota asal: | Jombang, Jawa Timur |
Tanggal lahir: | 24 September 1966 |
Umur: | 58 tahun |
Agama: | Islam |
Istri: | Rustini Murtadho |
Anak: | 3 |
Akun Instagram: |
Share to:
Related Article
-
Sinopsis dan Daftar Pemain Cupcake untuk Rain 2, Dibintagi Abidzar Al Ghifari dan Michelle Ziudith
Update|November 25, 2022 11:22:10