NewJeans Lawan ADOR: Minta Fans Usulkan Nama Baru, Picu Kekhawatiran di Industri K-Pop

Girlgrup K-pop NewJeans baru-baru ini memulai tahun 2025 dengan langkah yang cukup mengejutkan. Anggota grup ini semakin terbuka dalam mengkritik agensi mereka, ADOR, terkait perselisihan yang masih berlangsung mengenai kontrak eksklusif yang mereka jalani.

Setelah secara terbuka mengumumkan ketidakpuasan mereka terhadap kondisi kontrak yang dianggap tidak adil, NewJeans juga mengonfirmasi bahwa mereka telah melibatkan kuasa hukum untuk memperjuangkan hak-hak mereka dalam proses hukum ini.

Salah satu langkah berani lainnya yang diambil oleh grup ini adalah meminta bantuan kepada penggemar untuk mengusulkan nama baru yang bisa digunakan oleh mereka sementara waktu, hingga masalah kontrak dengan ADOR selesai.

Permintaan tersebut, yang muncul sebagai solusi sementara dalam situasi yang tidak pasti, menunjukkan betapa seriusnya perselisihan ini bagi NewJeans.

Mereka menyadari bahwa tindakan ini mungkin berisiko, tetapi mereka merasa penting untuk tetap menjaga integritas dan kepentingan mereka. Para penggemar yang dikenal dengan sebutan "Bunnies" pun tampaknya mendukung penuh upaya tersebut, dengan banyak dari mereka yang aktif memberikan saran dan dukungan di media sosial.

Namun, langkah-langkah NewJeans ini tidak hanya menarik perhatian penggemar, tetapi juga mengundang reaksi dari beberapa insider di industri K-Pop. Beberapa orang yang bekerja di balik layar industri musik ini menyuarakan kekhawatiran mereka tentang dampak dari tindakan NewJeans, khususnya dalam hal pengaruh terhadap generasi muda.

Menurut seorang sumber yang berbicara secara anonim, ada rasa khawatir bahwa perlawanan terbuka terhadap agensi besar seperti ADOR dan HYBE bisa menimbulkan dampak negatif, baik bagi persepsi masyarakat maupun bagi para remaja yang mengidolakan grup tersebut.

“Saya khawatir ini akan menyebabkan persepsi negatif dan mempengaruhi generasi muda. Mereka akan melihat ini sebagai bentuk pemberontakan terhadap otoritas atau sistem yang ada,” ungkap seorang insider.

Kekhawatiran tersebut merujuk pada pengaruh yang dimiliki K-pop dalam membentuk budaya dan nilai-nilai di kalangan remaja, serta bagaimana tindakan yang diambil oleh idol-idol besar bisa memengaruhi cara berpikir dan tindakan penggemar muda mereka.

Tidak hanya itu, ketegangan yang tercipta antara NewJeans dan agensi mereka ini juga berpotensi menciptakan perpecahan dalam industri yang telah membangun reputasi solid di seluruh dunia.

Meskipun demikian, banyak penggemar yang tetap mendukung keputusan NewJeans untuk berbicara terbuka, menganggap ini sebagai tindakan pemberdayaan diri dan hak untuk memperjuangkan apa yang mereka rasa layak.

Melihat tren ini, banyak yang bertanya-tanya bagaimana perselisihan ini akan berakhir dan apakah NewJeans akan mampu tetap menjaga karier mereka di tengah ketegangan dengan ADOR dan HYBE.

Bagaimanapun, langkah berani NewJeans membuka ruang bagi diskusi lebih lanjut mengenai hak-hak artis, kontrol agensi, dan bagaimana industri K-Pop dapat berkembang lebih adil di masa depan.