Willie Salim menghadapi ancaman larangan masuk Palembang selamanya jika tak memenuhi tuntutan dari Kesultanan Palembang Darussalam terkait videonya soal rendang 200 kilogram yang hilang.
Dalam videonya, Willie menyebut masakannya diserbu warga sebelum matang, yang akhirnya memicu reaksi keras.
Banyak pihak, termasuk Gubernur Sumsel Herman Deru dan artis Helmi Yahya, ikut angkat bicara menentang konten tersebut.
Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV, Raden Muhammad Fauwaz Diradja, mengeluarkan pernyataan resmi berisi beberapa tuntutan kepada Willie.
Pertama, Willie diminta datang langsung ke rapat adat untuk meminta maaf secara terbuka, bukan hanya lewat media sosial.
"Kami mendesak Willie untuk memberi klarifikasi jujur dan meminta maaf langsung kepada warga Palembang di dalam rapat adat Kesultanan," ujar Sultan Fauwaz.
Selain itu, Willie juga diwajibkan menjalani prosesi Tepung Tawar, sebuah tradisi sebagai simbol permohonan restu dan pembersihan dari kesalahan.
Tak hanya itu, Kesultanan meminta semua video terkait rendang 200 kilogram dihapus dari seluruh platform media sosialnya.
BACA JUGA : BPOM Bantah Hoaks! PT Ratansha Tak Pernah Diajukan ke Pengadilan
Kami mendesak Willie untuk menghapus semua konten yang mengandung hinaan atau ejekan terkait rendang di Palembang dari YouTube, Instagram, Facebook, dan lainnya," tegasnya.
Kesultanan juga mendukung langkah hukum yang ditempuh warga terhadap Willie. Jika tuntutan ini tak dipenuhi, maka ia akan dilarang menginjakkan kaki di Palembang seumur hidupnya.
"Kalau Willie tidak menuruti, maka dia akan dikutuk dan tidak boleh lagi masuk wilayah kami selamanya," tutup Sultan Fauwaz.
Share to:
Related Article
-
Biodata Nissa Chair Lengkap Umur dan Agama, Selebgram Cantik Kakak Dari Soraya Ulfa
Update|October 10, 2021 12:32:04