Rayen Pono Tegur Ahmad Dhani: Marga Adalah Kehormatan, Bukan Bahan Candaan

Penyanyi Rayen Pono meluapkan kekecewaannya terhadap musisi dan anggota DPR RI, Ahmad Dhani, terkait candaan yang dinilai merendahkan martabat keluarganya.

Kejadian ini berawal saat nama belakang Rayen ditulis salah sebagai "Rayen Porno" dalam undangan diskusi tentang Undang-Undang Hak Cipta yang disebarkan di grup internal.

BACA JUGA : Atalia Praratya Soroti Hikmah di Balik Ujian Berat yang Dialami Keluarga

Mendapatkan informasi tersebut, Rayen langsung menghubungi Ahmad Dhani untuk meminta klarifikasi.

"Aku langsung tanya ke Mas Dhani, 'Ini maksudnya apa nulis nama gue Rayen Porno?' Dia bilang, 'Sudah datang saja,' lalu minta maaf," ungkap Rayen dalam program Pagi Pagi Ambyar, Jumat (18/4).

Namun, masalah itu kembali memanas saat Ahmad Dhani mengulang candaan yang sama dalam diskusi publik.

"Di tengah diskusi, beliau bilang, 'Gimana pendapat lo, Rayen Pono, Porno, eh Pono,'" jelas Rayen.

Bagi Rayen, ucapan tersebut sudah melewati batas dan tidak bisa dianggap sebagai candaan lagi.

Ia menegaskan bahwa marga bukan sekadar nama, melainkan simbol kehormatan keluarga, terutama bagi masyarakat Timur.

"Keluarga saya marah besar. Bagi kami, marga itu kehormatan. Bukan soal popularitas atau jabatan, tapi soal menghormati leluhur dan tradisi," tegas mantan personel Pasto itu.

Hingga kini, Ahmad Dhani belum mengeluarkan permintaan maaf secara langsung atas ucapannya tersebut.

BACA JUGA : Pernyataan Blak-blakan Soyeon soal Idol Pacaran: “Kalau Mau Karier Aman, Jangan Pamer”

Rayen, yang merasa dihormati, mengatakan bahwa jika tidak ada permintaan maaf, ia akan mempertimbangkan langkah hukum sebagai bentuk pembelaan untuk keluarganya.

"Saya tahan emosi saat itu. Tapi saya harus berdiri untuk keluarga saya. Jangan remehkan nama orang, apalagi di depan publik," pungkas Rayen.