Penerbangan luar angkasa yang dilakukan Katy Perry bersama lima wanita lainnya pada 14 April lalu menarik perhatian dunia.
Menggunakan roket New Shepard milik Blue Origin, mereka terbang selama 11 menit dan berhasil mendarat dengan selamat. Namun, misi ini tak lepas dari kontroversi.
Beberapa pihak mulai mempertanyakan keaslian misi tersebut, dengan munculnya teori konspirasi yang menyebutkan bahwa penerbangan ini bisa jadi hanya sebuah rekayasa.
BACA JUGA : Paula Verhoeven Tempuh Jalur Hukum Usai Putusan Cerai Dinilai Merugikan
Salah satu alasan yang diangkat adalah kejadian aneh saat Jeff Bezos membuka palka roket menggunakan alat khusus.
Rekaman yang beredar memperlihatkan pintu kapsul dibuka dari dalam dengan tergesa-gesa, yang memunculkan kecurigaan di kalangan teori konspirasi.
Menurut mereka, Blue Origin tidak pernah benar-benar mencapai luar angkasa. Beberapa ahli berpendapat bahwa ruang angkasa sangat kompleks dan sulit diakses, sehingga banyak orang yang meragukan klaim resmi yang ada.
“Ruang angkasa itu luas, kompleks, dan sebagian besar tidak dapat diakses oleh kebanyakan orang.
Hal ini membuat banyak orang mempertanyakan kebenaran dari narasi resmi,” ujar Dr. Daniel Jolley, pakar psikologi konspirasi dari Nottingham University, seperti dilansir dari Daily Mail.
Teori lain yang muncul berkaitan dengan desain kapsul New Shepard yang tidak memiliki pintu yang bisa dibuka ke luar.
Pada umumnya, pesawat luar angkasa dilengkapi dengan pintu yang hanya bisa dibuka oleh tim teknisi dari luar, namun dalam rekaman tersebut, pintu kapsul terlihat mudah dibuka dari dalam.
Selain itu, kapsul yang digunakan oleh Katy Perry terlihat hampir sempurna tanpa cacat setelah mendarat.
BACA JUGA : Rayen Pono Tegur Ahmad Dhani: Marga Adalah Kehormatan, Bukan Bahan Candaan
Banyak yang berpendapat bahwa seharusnya kapsul tersebut menunjukkan tanda-tanda luka bakar akibat panas saat memasuki kembali atmosfer.
Bahkan, beberapa pihak menilai bahwa roket tersebut hanya mencapai ketinggian 107 km, jauh di bawah batas resmi luar angkasa, yakni Garis Karman, dan masih berada dalam atmosfer tipis yang seharusnya tidak dianggap sebagai perjalanan luar angkasa sesungguhnya.
Dengan munculnya berbagai teori konspirasi ini, banyak orang bertanya-tanya tentang sejauh mana kebenaran misi yang melibatkan Katy Perry dan lima wanita lainnya di luar angkasa.
Share to:
Related Article
-
Fakta-fakta Keluarga Ahmad Dhani Diduga Kabur Karantina, Netizen Ungkap Bukti dan Kronologinya
Ahmad Dhani|December 12, 2021 21:39:29