Klaim PT Waskita Karya (Persero) Tbk bahwa perjalanan Jakarta–Bandung dapat ditempuh hanya 45 menit melalui Tol Jakarta–Cikampek II Selatan (Japeksel) mendapat tanggapan dari Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo. Ia mengakui kehadiran tol baru tersebut akan memangkas waktu tempuh secara signifikan, tetapi menilai angka 45 menit untuk jarak penuh Jakarta–Bandung tidak sesuai perhitungan teknis.
Dody mengatakan pihaknya sedang melakukan klarifikasi bersama kontraktor. “Itu lagi kita dalami sama-sama Waskita. Kayanya bukan (45 menit Jakarta–Bandung),” ujarnya di Kantor Lemhannas, Jakarta.
Penjelasan lebih rinci datang dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian. Ia menegaskan durasi 45 menit hanya berlaku untuk perjalanan Gerbang Tol Jatiasih hingga Sadang sepanjang 62 km. “Kalau 62 km, itu logis kalau 45–46 menit,” katanya.
Sementara jarak dari Jakarta hingga Bandung (GT Pasteur) mencapai sekitar 132 km, sehingga waktu tempuh tetap lebih dari satu jam, bergantung pada kecepatan rata-rata dan kondisi lalu lintas.
Hingga November 2025, progres pembangunan Tol Japeksel mencapai 92,23 persen. Ruas Bojongmangu–Sadang sepanjang 31,25 km ditargetkan rampung pada pertengahan 2026. Proyek ini diharapkan menjadi jalur alternatif sekaligus mengurai kemacetan di Tol Jakarta–Cikampek eksisting.
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menyebut hadirnya Japeksel akan membawa dampak ekonomi dan sosial, terutama bagi sektor pariwisata. Dengan tol baru ini, wisatawan lebih mudah menjangkau destinasi di Bandung, Lembang, hingga Ciwidey.
Setelah seluruhnya selesai, pengguna tol akan memiliki tiga pilihan rute perjalanan Jakarta–Bandung: Tol Jakarta–Cikampek eksisting, Tol MBZ Elevated, dan Tol Japeksel. Ketiga jalur tersebut diharapkan mampu memperlancar konektivitas dan mendistribusikan arus kendaraan dengan lebih optimal.
Share to:
Related Article
-
Awal Mula Perselingkuhan Shirin Safira Artis Azab Indosiar Hingga Disebut Pelakor
Viral|July 27, 2021 13:20:30
