Kemkomdigi Ungkap Progres Pemulihan BTS di Aceh Telah Mencapai 80,63 Persen

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengungkapkan bahwa proses pemulihan menara Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Aceh telah mencapai 80,63 persen. Capaian ini menunjukkan progres signifikan dalam upaya pemulihan layanan telekomunikasi pascabencana di sejumlah wilayah terdampak.

Pemulihan infrastruktur BTS dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan kondisi geografis serta tingkat kerusakan di lapangan. Kemkomdigi menyebutkan bahwa prioritas utama adalah memastikan layanan komunikasi kembali berfungsi untuk mendukung aktivitas masyarakat serta koordinasi penanganan dan pemulihan pascabencana.

Dalam pelaksanaannya, tim teknis terus melakukan perbaikan dan normalisasi jaringan, termasuk penggantian perangkat yang rusak serta optimalisasi jaringan di area dengan akses terbatas. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kualitas layanan telekomunikasi dapat kembali stabil dan andal.

Kemkomdigi juga menegaskan pentingnya keberlanjutan layanan digital di wilayah terdampak sebagai bagian dari pemulihan sosial dan ekonomi. Akses komunikasi dinilai menjadi kebutuhan dasar yang berperan penting dalam mendukung layanan publik, pendidikan, serta aktivitas ekonomi masyarakat setempat.

Ke depan, Kemkomdigi berkomitmen untuk menuntaskan proses pemulihan menara BTS di Aceh hingga seluruh jaringan kembali beroperasi secara optimal. Pemerintah berharap pemulihan ini dapat mempercepat aktivitas masyarakat dan mendukung pemulihan wilayah secara menyeluruh.