Ngaku Cemas, Boy William Telepon Mahasiswa Indonesia di Wuhan

Saat ini publik sedang dihebohkan dengan menyebarnya virus baru dari Wuhan, China. Ada banyak mahasiswa asal Indonesia yang ada di Wuhan terisolasi. Hal ini membuat seorang YouTubers tampan, Boy William penasaran bagaimana keadaan mahasiswa-mahasiswa yang ada di Wuhan. 

Dalam video yang diunggahnya pada Selasa (28/01/2020), Boy memvideokan percakapannya bersama mahasiswa asal Indonesia yang ada di Wuhan melalui sambungan telepon. Boy pertama-tama menanyakan kabar mahasiswa bernama Aprilia Zhang dan teman-temannya.

“Gara-gara aku lagi nonton di YouTube nih, ada beberapa mahasiswa yang katanya terisolasi di Wuhan nih gara-gara virusnya kan, jadi kondisi di sana seperti apa sekarang? Jalanan sepi semua?” tanya Boy. 

Aprilia menjelaskan keadaanya bersama teman-temannya di Wuhan. Kepada Boy, Ia bercerita bahwa Kota Wuhan sedang di lock down dan akses keluar masuk kota jadi tertahan. 

“sekarang kota Wuhan kan statusnya lagi lock down tuh. Jadi akses keluar masuk kota memang benar-benar ditutup. Jadi yang dari luar kota gak bisa masuk Wuhan dan yang dari dalam Wuhan juga gak bisa keluar,” jelas Aprilia. 

Lebih lanjut, Boy menanyakan bagaimana mahasiswa-mahasiswa di Wuhan itu mendapatkan supply makanan. Sementara Kota Wuhan saat ini sedang ditutup. 

“kalian kalo misalkan lagi di lock down begitu, gimana kalian cari konsumsi untuk makan?” tanya Boy lebih lanjut. 

Aprilia pun memaparkan bahwa dirinya dan teman-temannya masih bisa menjangkau makanan. Iapun mengkonfirmasi bahwa aktivitas di Wuhan masih bisa dilakukan. 

“sekarang Kalau makan kita Alhamdulillah masih bisa menjangkau soalnya di sekitar kampus ini masih ada beberapa toko yang masih buka. Jadi kita masih bisa beli kayak sayuran, daging ayam, telur dan lain-lain. Terus kita masak sendiri, masak bareng-bareng," jelas Aprilia. 

“Kita masih bisa beraktivitas seperti biasa. Tapi, kalau keluar ruangan, kita harus tetap memakai masker. Jadi kita di sini masih bisa keluar-keluar, (seperti) belanja kita masih bisa,” tambahnya. 

Boy mengaku senang sudah mengetahui kabar mahasiswa asal Indonesia di Wuhan baik-baik saja.

“Setidaknya kita tahu what’s going on di Wuhan. Ya, happy ngendenger bahwa mereka-mereka yang di beritanya katanya terisolasi, tetapi they’re okay and they’re happy. And tetep aja yang namanya penyakit tetep harus antisipasi. Thank you buat teman-teman yang ada di China yang udah ngangkat telepon,” kata Boy dengan lega.  

Penulis: Khoirunnisa Puspita Sari