Wow! Ternyata Makanan Pedas Dapat menunda kematian, Ini Faktanya

Banyak sekali penyuka makanan pedas dan bahkan, Kalian tau gak sih, kalau ternyata makanan pedas yang biasa kalian makan ini ternyata bisa menunda kematian, lho!

Sudah bukan hal asing jika banyak warga Indonesia yang rata-rata suka makanan pedas, iya, bukan? Nah, ternyata ada beberapa bahan-bahan makanan yang memiliki rasa pedas yang katanya bisa memberikan penurunan resiko kematian hingga 23%, Sob!

Melansir dari Merah putih, ternyata penelitian baru yang dimuat pada Journal of the American College of Cardiology, seperti yang dilansir oleh Mirror, menemukan jika rutin memakan masakan pedas memberikan penurunan risiko kematian hingga 23%.

Sesuatu yang memiliki rasa pedas sepertinya memang memberikan manfaat bagi tubuh. Misalnya jahe yang bisa membantu memberikan kehangatan bagi tubuh dan meredakan rasa tidak enak di perut. Kemudian cengkeh untuk meredakan sakit gigi.

Sementara cabai menurut penelitian itu berhubungan dengan penurunan risiko serangan jantung himgga 23%. Para peneliti merekomendasikan mengonsumsi rempah-rempah, rutin empat kali seminggu mampu mereduksi penyebab risiko kematian akibat sakit kardiak atau cerebrovascular, kerusakan otak akibat suplai darah yang terganggu.

Foto: Istimewa

Penelitian itu dilakukan terhadap 22.811 warga Molise, Italia selama delapan tahun. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang gemar mengonsumsi cabai memiliki kemampuan untuk lebih bertahan terhadap serangan jantung. Angka itu menunjukan pada nilai 40%. Menu masakan yang memasukan cabai di dalamnya memberikan dampak perlindungan terhadap tubuh.

Tak mengherankan jika di Italia banyak yang gemar memasukan unsur cabai ke dalam masakannya. Dalam budaya di sana cabai bukanlah barang asing. Coba lihat saja tak sedikit balkon-balkon di rumah warga Itali menggantung cabai-cabainya. Bahkan cabai menjadi inspirasi dari perhiasan mereka, lho!

Foto:Istimewa

Nah,ini lah manfaat makanan pedas yang ternyata memiliki presentasi untuk menurunkan resiko kematian, loh!