Sebelum Datangi Acara Piala Maya, Istri Ernest Prakasa Mengalami Pannik Attack

Sebelum Datangi Acara Piala Maya, Istri Ernest Prakasa Mengalami Pannik Attack

Sebelum Datangi Acara Piala Maya, Istri Ernest Prakasa Mengalami Pannik Attack

Instagram @Meiraanastasia


Pernah kah kamu mengalami  pusing dan ngedrop disaat yang tiba-tiba?jika pernah kamu jangan panik yaa guys, hal itu bisa jadi adalah serangan panik.  

 Serangan panik atau panic attack adalah munculnya rasa takut atau gelisah yang berlebihan secara tiba-tiba. Kondisi yang juga disebut dengan serangan kegelisahan ini ditandai dengan detak jantung yang bertambah cepat ,napas menjadi pendek ,pusing otot menjadi tegang atau gemetar. Serangan panik dapat berlangsung selama beberapa menit atau hingga berapa jam.

Hal itulah yang dirasakan oleh Meira Anastasia istri dari Komika Ernest Prakasa yang sempat mengalami panic attack  sebelum menghadiri acara Piala Maya 2020.

Meira mengunggah foto dan suaminya sedang menghadiri Piala Maya dan memenagkan berkat film imperfect yang ditulisnya. Yang cukup menarik perhatian adalah keterangan dalam foto tersebut. Miera bercerita bahwa dirinya sedang tidak baik-baik saja saat sebelum menghadiri acara penghargaan itu.

“Mungkin tidak terlihat, tapi sejujurnya malam ini aku sedang tidak baik-baik saja. Tadinya bapake sempat menawarkan untuk tidak jadi pergi ke @pialamaya tapi aku memutuskan untuk tetap pergi karena kalo dirumah malah jadi tambah parah,” ujarnya.

Dilansir dari Tempo.co Istri dari Ernest Prakasa ini menjelaskan saat mengalami panic attack “Sekitar seminggu yang lalu, aku sempat mengalami panic attack,” katany. Ia pun akhirnya periksa ke dokter. “Tadinya aku pikir, aku sakit, tapi ternyata sampai di dokter aku perika darah semuanya normal. Jadi ya diagnosis nya panic attack,”

Meira mengatakan saat mengalami panic attack hanyalah diri kita sendiri yang bisa menangani nya. Semua nya bergantung pada diri sendiri.  Bahkan bantuan orang lain pun tidak begitu berpengaruh. Meira mengaku dirinya sedih saat mengetahui hal tersebut terjadi padanya.

Karena Meira berpikir kalo hal tersebut hanyalah ia sendiri yang mengalami nya, taka da orang lain yang pernah merasakan keanehan dari panik attac. Dokter pun menenangka Meira agar tidak panik

“Tapi dokter UGD itu bercerita kalau beliau juga pernah mengalami hal yang sama. Tiba-tiba terjadi da harus berusaha untuk hidup dengan kondisi tersebut. Lumayan membuat aku merasa gak sendirian sih. Karena ternyata seorang dokter saja bisa mengalami hal yang sama”, ucapnya




ErnestPrakasaPialaMaya2020ImperfectMeiraanastasiapannickattack

Share to: