5 Fakta Ranu Manduro Mojokerto, No 4 Serasa di Selandia Baru!

Nama Ranu Manduro mungkin tidak asing bagi kamu yang suka traveler. Soal keindahannya, jangan diragukan lagi!

Lanskapnya yang hijau terlihat seperti pemandangan Selandia Baru bikin nama Ranu Manduro jadi mengundang banyak perhatian. Padahal sebelumnya, kawasan ini masih jarang dilirik untuk wisata, lho. 

Nah, untuk menjawan rasa penasaran kamu, berikut lima fakta unik tentang Ranu Manduro yang harus kamu tahu. Yuk disimak!

1. Ranu Kumbolo dari Mojokerto 

Foto:Istimewa

Kalian yang pernah nonton film 3 CM, tentunya nama tempat wisata yang satu ini tidak asing lagi bagi kalian. Ranu Manduro sering kali dijuluki sebagai Ranu Kumbolo nya Mojokerto. Ranu Manduro sendiri adalah sebuah telaga yang berlokasi di kaki gunung Penanggungan.

2. Lokasi Penggerukan Pasir untuk Lumpur Lapindo 

Foto: Istimewa

Dulunya, kawasan Ranu Manduro hanyalah sebuah perbukitan yang dikeruk untuk mengatasi lumpur Lapindo yang meluap pada tahun 2006 silam. 

3. Berlokasi di Mojokerto

Foto: Istimewa

Luar biasa bukan? Mojokerto kembali menunjukkan potensi wisatanya. Tempat wisata yang satu ini berlokasi di Desa Manduro, Manduro Manggung Gajah, Kec. Ngoro, Jawa Timur. Karena letaknya di Desa Manduro makanya tempat wisata ini dinamakan Ranu Manduro.

4. Lanskapnya eksotis seperti Selandai Baru 

Foto:Istimewa

Untuk kamu yang ingin menenangkan pikiran. Tempat ini cocok nih untuk kamu! Keindahan Ranu Manduro terlihat begitu alami dan sangat indah. Mata wisatawan akan dimanjakan oleh hamparan rumput yang menghijau alami di sekitar Ranu Manduro. Jadi untuk apa kita berlibur ke luar negeri sedangankan di negara kita ini Indonesia sudah seperti Surga Dunia.

5. Belum Jadi Objek Wisata Resmi

Foto:Istimewa

Tahukah kalian, sebelum tempat ini tenar seperti sekarang, Ranu Manduro sudah sering didatangi wisatawan lokal. Hanya saja tempat ini belum menjadi tempat wisata resmi. Selain itu akses menuju Ranu Manduro ini juga tergolong sulit untuk dijangkau dengan mobil.

Sobat Traveler, jadi kapan mau jalan-jalan ke Mojokerto menikmati keindahan alam Ranu Manduro?

Penulis: Ivan Valentino