Potret Haru Dokter dan Perawat yang Kehabisan APD, Terpaksa Pakai Alat Ini

Potret Haru Dokter dan Perawat yang Kehabisan APD, Terpaksa Pakai Alat Ini

Potret Haru Dokter dan Perawat yang Kehabisan APD, Terpaksa Pakai Alat Ini

Ilustrasi (Foto: The Guardian)


Bukan hanya di Indonesia, sejak awal bulan April perawat di Amerisa Kerikat mengadakan protes di 15 rumah sakit di enam negara bagian karena kekurangan Aplat Perlindungan Diri (APD). 

National Nurses United, salah satu serikat perawat terbesar di negara itu, memimpin protes dan menuntut agar HCA menyediakan perawat dengan alat pelindung diri (APD) yang mereka butuhkan selama coronavirus pandemi.

"Ketika kita terinfeksi, kita menjadi bahaya nyata menginfeksi orang lain di sekitar kita, pasien, staf rumah sakit, dan risiko bagi keluarga kita sendiri."

Oleh karena itu, sejumlah perawat berusha untuk melindungi diri mereka dari virus tersebut dengan berbagai cara. Bahkan perawat di New York menggunakan plastik sampah.

(Foto: Independent News)

Berikut potret haru sejumlah dokter dan perawat yang gunakan APD seadanya saat merawat pasien corona:

1. Face shield

Para perawat bahkan membuat APD sendiri dengan peralatan seadanya untuk menjaga mereka tetap aman.

2. Tenaga medis yang mulai protes

Mereka mengatakan bahwa APD yang digunakan tidak sesuai prosedur. Mereka menuntut penggunaan APD yang layak untuk merawat pasien dengan virus menular.

3. Perawat di sejumlah negera

Kelangkaan APD ini memang terjadi tak hanya di Indonesia. Mengingat hampir seluruh negara di dunia membutuhkan APD, alat-alat ini menjadi sangat sulit didapatkan.

Padahal, APD hanya bisa digunakan satu kali dan harus di buang setelahnya.

4. Peralatan besar

Mereka harus rela menggunakan banyak alat di tubuh mereka untuk memastikan dirinya tak terinfeksi. Karena perawat menangani banyak pasien jika mereka terinfeksi dapat menularkan virus ke pasien lainnya yang mungkin tengah dalam pemeriksaan.




APDKekurangan APDAPD seadanyaPerawat dengan APDPotret tenaga medis

Share to: