Potret 8 Negara yang Merayakan Ramadan di Tengah Pandemi Corona

Umat Muslim di seluruh dunia saat ini tengah melaksananka ibdah puasa Ramadan.

Di bulan suci tahun ini, ada hal yang sedkit berbeda. Dunia saat ini tengah diserang wabah virus corona.

Maka dari itu, kebanyakan dari kita pun menghilangkan kebiasaan-kebiasaan di bulan Ramadan yang sudah menjadi budaya. Salah satunya adalah mudik, buka bersama dan shola tarawih di mushola.

Namun di balik semua itu, masih banyak yang bisa kita lakuka seiring berkembangnya terknologi. Seperti yang dilakukan oleh beberapa negara dalam menyambut Ramadan ini.

Apa saja yang  dilakukan? Yuk simak potret 8 negara yang merayakan Ramadan di tengah pandemi corona seperti dilandsir dari berbagai sumber berikut ini!

1. Indonesia

Di bulan suci ini, meskipun kamu gak bisa pergi mengaji bersama-sama di mushola, kamu bisa melakukannya secala live streaming.

Seperti Imam Bambang Suprianto dari Jakarta, Di masjid Sunda Kelapa, Suprianto menyiarkan langsung pembacaan Al-Quran melalui platform media sosial. Dirinya bahkan memberikan kita contoh yang naik yakni menggunakan masker ketika diluar rumah.

2. Jerman

Tak beda jauh dengan di Indonesia, Imam Benjamin Idriz melafalkan Al-Quran melalui smartphone yang kemudian diunggahnya ke internet.

Di masjid di Forum Islam Penzberg, Bayern selatan, Benjamin Idriz merekam lantunan Al-Quranya untuk umat muslim yang tegah menjalani masa social distancing.

3. Singapura

Masyarakat Muslim di SIngapura melaksanakan sholat dipusat konvensi. Awalnya tempat ini digunakan untuk pameran dagang. Tetapi karena adanya pandemi yang membuat ekonomi hampir terhenti, ruang ini sekarang diubah menjadi bangsal corona, lengkap dengan ruang khusus bagi umat Islam untuk shalat.

4. Sri Lanka

Keluarga Sri Lanka di Malwana ini sedang berbuka puasa. Duduk berdekatan di sekitar berbagai hidangan, mereka berdoa sebelum menikmati makanan mereka. Dalam standar Eropa, pertemuan ini tidak sesuai aturan social distancing.

5. Israel

Penduduk di Israel tetap shalat berjemaah dengan memperhatikan social distancing yang ketat. 

Pria-pria muslim ini misalnya berkumpul di tempat parkir dekat pantai Jaffa untuk melakukan shalat - tanda-tanda di lapangan parkir membantu mereka untuk menjaga jarak aman.

6. AS

Negara dengan kasus corona terbanyak, membuat AS mungkin kesulitan melakukan segala kegiatan di luar rumah.

Mereka membuat papan tanda di luar Masjid Al-Salaam di Dearborn Community Center, Michigan, berbunyi: "Ramadhan Kareem," yang dapat diartikan "semoga Ramadan berbaik hati padamu."

7. Nepal

Muazin di ibu kota Nepal, Kathmandu, melafalkan azan, atau panggilan umat Islam untuk melakukan ibadah shalat. Sepanjang bulan Ramadan, panggilan akan terdengar beberapa kali sehari seperti yang biasa dilakukan.

8. Turki

Menara Galata Istanbul di kawasan pusat kota Beyoglu ini biasaya ramai oleh pengunjung. Namun, karena Turki tengah menerapkan pembarasan di tengah pandemi, warga menghindari tempat-tempat yang ramai. Masjid-masjid di seluruh negeri telah diperintahkan untuk tetap ditutup, juga di bulan suci Ramadan.