Viral Ucup Klaten karena Video Parodi Kocak: 'Ora Usah Mudik Sing Penting Duite Muleh'

Viral sebuah video berisi pesan untuk tidak mudik selama pandemi corona Covid-19, disampaikan melalui parodi kocak.

Video yang dibuat oleh Ucup Klaten tersebut mengisahkan tentang seorang anak rantau yang rindu ibunya dan ingin pulang kampung.

Si anak kemudian menelpon ibunya ‘simbok’ nya dan menceritakan niatnya tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat simbok sedang memasak, saat mengangkat telepon si anak.

Simbok pun melarangnya saat mendengar sang anak yang ingin pulang.

“Orasah mudik le. Eneng kono sik. Lagi usum virus,” ujarnya dalam bahasa Jawa yang berarti “Jangan mudik, nak. Di sana saja. Baru musim virus,”

Dalam video tersebut simbok mengatakan jika si anak pulang, bisa berisiko membawa virus meskipun ia dalam kondisi yang terlihat sehat.

Sang anak pun tetap memaksa ingin pulang karena kangen kepada simbok.

Simbok pun mengirimi foto selfi kepada sang anak sambil berkata “piye le fotoku ayu ra?,” kata simbok.

Sang anak pun mengatakan kalau simbok jelas cantic namun ia masih tetap ingin pulang karena merasa badannya sehat.

Kemudian simbok mengatakan kalau anaknya masih muda jadi tak mudah kena virus, tapi simbok yang sudah tua mudah kena virus. Kalo sang anak pulang malah membawa virus. Simbok pun bertanya pada sang anak memangnnya nggak kasian sama simbok. “ora kasian karo simbok?” kata simbok.

Selain itu simbok juga berujar “Rasah mulih le, penting duite mulih,” yang artinya “Nggak usah pulang nak, yang penting uangnya pulang,”.

Video tersebut ramai dan banyak disebarkan masyarakat dalam berbagai platform media sosial.

Sampai dengan hari Sabtu 2 Mei 2020 video parodi jangan mudik tersebut telah dilihat lebih dari 1,2 juta viewers.

Muhammad Sofyan, atau yang akrab dipanggil Ucup Klaten merupakan pemuda asal Klaten yang membuat video tersebut. Menurutnya pembuatan video parodi jangan mudik itu hanya dilakukan berdua yakni dirinya dan juga Mbah Minto yang berperan sebagai simbok.

“Dua orang (yang terlibat membuat video). Saya dan simbah. Editor dan ambil gambar saya sendiri,” ujarnya.

Ucup mengaku kalai video tersebut tengah diikutkan dalam ajang lomba yang diadakan Polres Klaten tentang imbauan pencegahan Covid-19.