Banyak nya yang terkena imbas corona pada tahun ini, membuat sejumlah karyawan maupun ojek online kesusahan untuk mencari rezeki.
Seperti yang dialami oleh Oka, seorang pengemudi ojek online yang tadinya bekerja di salah satu hotel bintang lima di kawasan Senayan,Jakarta Pusat.
Dirinya, bersama 100 pekerja lainnya dirumahkan tanpa digaji karema imbas wabah virus corona. Dan dirinya pun berpindah profesi sebagai pengemudi ojek online untuk menyambung hidupnya.
Belum lama menjadi pegemudi oek online,tak lama kemudian, pemerintah menerapkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan membuat pendapatannya menurun drastis.
Sementara, kontrakan, cicilan motor serta biaya hidup keluarga terus berjalan. Mau tak mau, ketika sepi orderan ia bekerja sebagai ojek pangkalan dengan menawarkan jasa kepada tiap pejalan kaki yang melintas di sekitaran Ciledug.
Selain itu, ia juga coba menjual paket kue lebaran dari pemilik toko yang ada di daerah Bulak Kapal, Bekasi Timur.
"Alhamdulillah pendapatan mulai alami peningkatan. Sebab saya tuliskan juga di belakang motor kalau saya jual kue lebaran seharga Rp 80 ribu per paketnya dengan isi 6 toples," ungkapnya.
Bersambut baik, rupanya hal yang dilakukan Oka membuatnya viral di media sosial. Sejumlah warganet di Instagram mengunggah postingan perihal kegigihan Oka selama pandemi ini.
"Pas viral lumayan pesanan kue semakin meningkat. Dari yang tadinya 1 sampai 3, saat ini bisa 25-30 paket," lanjutnya.
Untuk itu, ia pun membagi pesanan tersebut ke sejumlah rekan dan saudaranya. Sehingga keuntungan perpaketnya ia berikan untuk rekan yang membantunya.
Share to:
Related Article
-
8 Alasan Diet Viral Tya Ariestya Harus Di Take Down Versi Yulia Baltschun, Dikecam Para Pakar Gizi Gaes
Update|March 11, 2021 07:45:00