Cerita Dian Sastro yang Pernah Ditilang Polisi saat Kabur Bolos Sekolah, Kocak Deh

Siapa yang enggak kenal Dian Sastro? Yap, dia adalah salah satu aktris favorit masyarakat Indonesia, khususnya para kaum adam.

Selalu dicap sebagai sosok yang perfeksionis dan punya inner beauty, ternyata Dian Sastro punya cerita unik yang juga kerap kita rasakah setiap hari lho.

Dian Sastro mengungkapkan pengalamannya ketika dirinya ditilang polisi setelah kabur bolos sekolah.

Hal itu diungkapkan Dian Sastro saat siaran Instagram Live bersama founder Instagram @indorunners, Reza Puspo, Minggu 3 Mei 2020.

Reza mengaku mengetahui hal konyol yang dialami Dian Sastro saat SMA. 

Dian Sastro Kabur Naik Mobil saat Jam Sekolah

Reza mengatakan, Dian yang saat itu murid SMA Tarakanita 1, Jakarta, pernah kabur naik mobil saat jam sekolah karena menemani temannya yang bernama Tabby untuk pergi ke Sekolah Pangudi Luhur.

"(Kabur) ke PL gara-gara Tabby lagi pacaran sama anak PL. Pokoknya mereka pacaran terus menurut dia lucu saja gitu kalau bolos sekolah terus halo-halo sama pacarnya yang lagi jam istirahat, ke PL nyari mati banget," ucap Dian Sastro tertawa.

Saat itu, Dian menyetir mobil Tabby, sedangkan Tabby menyetir mobil Lancer merah yang merupakan mobil pinjaman Dian Sastro dari kakak sepupunya.

"Tabby yang lagi nyetir mobil Lancer merah itu masuklah dia ke PL, gue bilang, 'loh loh loh jangan ke situ lagi'. Jadi sudah ke-gap mobil gue sekali, terus dia muter lagi dia mau ke situ lagi," ujar Dian Sastro.

Dian Sastro yang konvoi di belakang mobil yang dikendarai temannya, rupanya khawatir.

"Terus kan gue di belakangnya dia, kan, ada lampu merah yang sekarang Dharmawangsa Apartemen, gue di situ tuh. Gue klakson-klakson dia, maksudnya Tabby lu jangan ke situ lagi. Gue kan ngeri mobil kakak sepupu gue kenapa-kenapa," tutur Dian.

Ditilang Polisi saat Bolos Sekolah

Tanpa diduga, Dian Sastro ditilang polisi.

"Karena gue klakson-klakson heboh histeris di lampu merah, tiba-tiba ada seorang polisi dengan motornya nilang gue di tempat," kata Dian.

"Gue ditanya, diminta SIM, KTP, 'Kenapa kamu klakson-klakson? Saya mau kasih tahu kamu ya dek, ini tidak etis, tidak sopan secara etika lalu lintas'," ujar Dian menirukan kalimat polisi kala itu.

Di saat Dian sedang malu tertunduk di dalam bangku mobil, ratusan murid Sekolah Pangudi Luhur menghampiri mobilnya untuk mencari tahu ada apa gerangan.

"Gue enggak bisa ngelihat tembus kaca, karena kaca itu terhalang oleh anak-anak PL. Sinar matahari terhalang. Jadi tahu kan seberapa padatnya itu," ucap Dian.

Diajak Kenalan saat Ditilang Polisi

Di antara kerumunan murid beda sekolah itu, ada seorang cowok yang mendekati kaca mobilnya.

"Yang paling gila, pecah banget adalah, gue lagi diinterogasi sama si polisi di kursi supir buka jendela begitu, tiba-tiba ada salah satu anak PL gue enggak tahu namanya siapa. 'Sebentar, Pak, sebentar saya mau ngomong'," kata Dian mengulangi kalimat si cowok.

Polisi pun mempersilakan si cowok yang ternyata ingin mengajak Dian kenalan.

"'Permisi boleh kenalan enggak?' gitu, mati enggak lu. Gue kayak 'aduuuuh'. Di depan polisinya, gue lagi ditilang aduhhh," ujar Dian dengan ekspresi hebohnya.