Cerita Didi Kempot yang Bahagia Akhirnya Musiknya Disukai Kaum Milenial

Cerita Didi Kempot yang Bahagia Akhirnya Musiknya Disukai Kaum Milenial

Cerita Didi Kempot yang Bahagia Akhirnya Musiknya Disukai Kaum Milenial

Didi Kempot (Foto: Instagram)


Didi Kempot memiliki mimpi sama seperti orang lainnya. Salah satu mimpi Didi Kempot yang justru baru terwujud akhir-akhir ini adalah manggung di kampus.

"Dulu saya memang punya keinginan itu. Bisa enggak musik saya itu masuk kampus, dinyanyikan oleh mahasiswa dan generasi muda? Ternyata alhamdulillah," kata Didi Kempot.

Didi kempot mengungkapkan kalau lagunya semakin digemari oleh kaum milenial akhir-akhir ini.

"Bahkan sampai sekarang saya enggak percaya penikmat musik saya semakin beragam," katanya.

Didi Kempot juga merasa bangga kepada kaum milenial yang semakin mngapresiasi lagu-lagu tanah air.

"Dari situ, saya melihat ternyata anak muda kita sekarang tak hanya mengelu-elukan penyanyi luar. Mereka sudah mengapresiasi lagu-lagu tradisional. Sebetulnya lagu tradisional kita dari Sabang sampai Merauke bagus-bagus, lho," katanya.

Didi Kempot mulai berkarya pada tahun 1980-an. Popularitas Didi kala itu makin mencuat setelah meluncurkan album Stasiun Balapan pada 1999 walaupun penggemarnya saat itu adalah generasi tua.

Belakangan ini popularitas Didi semkain meroket karena penggermarnya bukan hanya generasi tua saja melainkan generasi milenial yang juga memberinya julukan: The Godfather of Broken Heart dan memanggilnya dengan sebutan Lord Didi. Penggemarnya memiliki nama "sadboi" dan "sadgirl", yang tegabung dalam "Sobat Ambyar".




Didi KempotDidi Kempot Meninggal DuniaLagu-lagu Didi Kempot Disuksi Kaum Milenial

Share to:



Modal Video 01