Didi Kempot sang penyanyi legenda campur sari nyatanya memiliki perjalanan karir yang cukup panjang, bahkan harus merasakan jatuh bangun demi melebarkan sayap karirnya.
1. Pernah Menjadi Pengamen Jalanan
Dirinya mengawali karir sebagai musisi jalanan atau biasa disebut sebagai pengamen.
Pada trahun 1984, Didi muai menekuni profesinya di Solo. Dan pada dua tahun kemudian dirinya bersama teman-temannya mencoba peruntungan ke jakarta.
Beruntungnya, ada salah satu produser tertarik dengan suara Didi Kemoot dan mengajaknya masuk ke dapur rekaman.
2. Pernah Tak Tamat Sekolah SMA
Pada saat duduk dibangku SMA, Didi memutuskan untuk tak melanjutkannya. Lantaran dirinya terpengaruh dengan pesan sang ayah yang mengatakan jika ingin menjadi seniman tak perlu sekolah tinggi-tinggi yang penting praktek dna mempunyai kemampuan.
3. Duta Kereta Api
Berawal dari lagunya yang berjudul 'Stasiun Balapan' nama Didi Kempot semakin dikenal masyarakat.
Stasiun Balapan merupakan album perdana Didi Kempot.
Ia merekam lagu tersebut pada 1998, kemudian albumnya berhasil diluncurkan satu tahun setelahnya.
Bahkan, berkat lagi tersebut dirinya dinobatkan sebagai Duta Kereta Api.
4. Lagunya-lagunya memiliki Cerita
Salah satu lagu 'Stasiun Balapan' menceritakan sebuah stasiun di solo, lagu tersebut diciptakannya pada saat dirinya masih mengamen di Solo.
Lagu ini terinspirasi dari para penumpang di stasiun tersebut, dirinya pun berhasil membuat lirik dengan beberapa sindiran pada para oenumpang kereta di Stasiun Balapan.
5. Nama Kempot Memiliki Sejarah
Memilki nama asli Didi Prasetyo, namun orang-orang pun banyak yang menanyakan tentang nama Kempot di belakangnya.
Setelah ditelusuri, Kempot adalah singkatan dari Kelompok Penyanyi Trotoar.
Didi Kempot mengaku bahwa dirinya merupakan pengamen yang eksis di jalanan Yogyakarta pada tahun 1984 – 1989.
Share to:
Related Article
-
Biodata Adam Suseno, Lengkap Umur dan Agama, Suami Inul di Podcast Deddy Corbuzier
Inul Daratista|October 27, 2020 21:16:04