5 Kisah Awal Karir Didi Kempot: Ngamen di Jalanan hingga Sejarah Nama Kempot

5 Kisah Awal Karir Didi Kempot: Ngamen di Jalanan hingga Sejarah Nama Kempot

5 Kisah Awal Karir Didi Kempot: Ngamen di Jalanan hingga Sejarah Nama Kempot

Istimewa


Didi Kempot sang penyanyi legenda campur sari nyatanya memiliki perjalanan karir yang cukup panjang, bahkan harus merasakan jatuh bangun demi melebarkan sayap karirnya.

1. Pernah Menjadi Pengamen Jalanan 

Dirinya mengawali karir sebagai musisi jalanan atau biasa disebut sebagai pengamen. 

Pada trahun 1984, Didi muai menekuni profesinya di Solo. Dan pada dua tahun kemudian dirinya bersama teman-temannya mencoba peruntungan ke jakarta. 

Beruntungnya, ada salah satu produser tertarik dengan suara Didi Kemoot dan mengajaknya masuk ke dapur rekaman. 

2. Pernah Tak Tamat Sekolah SMA 

Pada saat duduk dibangku SMA, Didi memutuskan untuk tak melanjutkannya. Lantaran dirinya terpengaruh dengan pesan sang ayah yang mengatakan jika ingin menjadi seniman tak perlu sekolah tinggi-tinggi yang penting praktek dna mempunyai kemampuan. 

3. Duta Kereta Api

Berawal dari lagunya yang berjudul 'Stasiun Balapan' nama Didi Kempot semakin dikenal masyarakat. 

Stasiun Balapan merupakan album perdana Didi Kempot.

Ia merekam lagu tersebut pada 1998, kemudian albumnya berhasil diluncurkan satu tahun setelahnya.

Bahkan, berkat lagi tersebut dirinya dinobatkan sebagai Duta Kereta Api.

4. Lagunya-lagunya memiliki Cerita 

Salah satu lagu 'Stasiun Balapan' menceritakan sebuah stasiun di solo, lagu tersebut diciptakannya pada saat dirinya masih mengamen di Solo. 

Lagu ini terinspirasi dari para penumpang di stasiun tersebut, dirinya pun berhasil membuat lirik dengan beberapa sindiran pada para oenumpang kereta di Stasiun Balapan. 

5. Nama Kempot Memiliki Sejarah 

Memilki nama asli Didi Prasetyo, namun orang-orang pun banyak yang menanyakan tentang nama Kempot di belakangnya. 

Setelah ditelusuri, Kempot adalah singkatan dari Kelompok Penyanyi Trotoar.

Didi Kempot mengaku bahwa dirinya merupakan pengamen yang eksis di jalanan Yogyakarta pada tahun 1984 – 1989.




didikempotmeninggalduniadidikempotmeninggalcendoldawetsobatambyar

Share to: