Konsumsi Narkoba, Roy Kiyoshi Alami Susah Tidur

Pengacara Roy Kiyoshi, Henry Indraguna mengatakan kalau kliennya mengidap mental distancing karena terus berada di rumah selama masa pandemi.

Menurut Henry, Roy yang memiliki kemampaun sebagai anak indigo mengalami susah tidur dan semakin meningkat intensitasnya sejak berkerja dari rumah, sampai akhirnya ia harus mengonsumsi obat tidur.

“Karena Roy memang ada kendala, permasalahan anak indigo yakni sulit tidur, permasalahan ini semakin berat sejak  pandemik Covid-19, ini karena dia harus kerja dari rumah sehingga akhirnya kena mental distancing,” kata Henry.

Henry mengatakan kandungan benzo yang terdapat dalam tes urine Roy berasal dari obat tidur yang dikonsumsi oleh Roy dan bukan mengkonsumsi narkoba seperti yang tuduhkan.

Menurut pihak keluarga barang bukti yang ditemukan polisi adalah obat tidur jenis dumolid dan jenis lainnya. “Ya obat tidur mengandung benzo,” katanya.

Menurut Henry, Roy selalu berkonsultasi dengan dokter pribadinya untuk mengatasi masalah susah tidurnya. Roy mengonsumsi obat-obat tidur atas resep dokter.

Namun, Henry masih belum memastikan apakah barang bukti 21 butir obat jenis psikotropika tersebut berasal dari resep dokter atau dibelinya secara online.

“Kami sedang menunggu bisa berkomunikasi dengan Roy atau tidak, karena sampai saat ini kami belum bisa berkomunikasi dengan Roy,” kata Henry.

Sebelumnya Roy ditangkap penyidik Satnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan karena penyalahgunaan narkoba di rumahnya di Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu 6 Mei 2020. Polisi menemukan 21 butir narkoba dengan dua jenis.

Roy juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan hingga kini masih melakukan berbagai pemeriksaan.