Waduh, Viral Matahari Bakal Lockdown, Apa yang Bakal Terjadi Ya?

Waduh, Viral Matahari Bakal Lockdown, Apa yang Bakal Terjadi Ya?

Waduh, Viral Matahari Bakal Lockdown, Apa yang Bakal Terjadi Ya?

ilustrasi (Foto: Pixabay)


Belakangan banyak perbincangan tentang tata surya kita yang tengah memasuki periode penguncian diri atau lockdown.

Hal ini juga disebutkan oleh para ahli. Mereka mengatakan bahwa  aktivitas permukaan matahari menjadi semakin minim dan turun secara drastis.

Apakah yang dimaksud dengan matahari lockdown?

Diansir dari New York Post, matahari saat ini berada dalam periode "minimum matahari," yang berarti aktivitas di permukaannya telah turun secara dramatis.

Astronom Dr. Tony Phillips mengatakan bahwa tata surya akan memasuki periode terdalam dari "resesi" sinar matahari yang pernah ada. Hal ini dibuktikan dari bintik di matahari telah menghilang.

"Solar Minimum sedang berlangsung dan ini sangat dalam," kata Dr. Tony Phillips.

“Hitungan Sunspot menunjukkan bahwa ini adalah salah satu yang terdalam di abad ini. Medan magnet matahari menjadi lemah, memungkinkan sinar kosmik ekstra ke tata surya. "

Lalu apakah dampak dari terjadinya hal tersebut?

Dr. Tony Phillips mengatakan jika matahari lockdown maka dapat menyebabkan cuaca yang beku, petir,  gempa bumi dan kelaparan, kata para ilmuwan.

"Kelebihan sinar kosmik menimbulkan bahaya kesehatan bagi para astronot dan pelancong udara kutub, memengaruhi elektro-kimia atmosfer atas Bumi dan dapat membantu memicu petir," lanjutnya.

Ilmuwan NASA khawatir itu bisa menjadi pengulangan Dalton Minimum, yang pernah terjadi antara tahun 1790 dan 1830. Pada saat itu, terjadi periode dingin yang brutal, kehilangan panen, kelaparan dan letusan gunung berapi yang kuat.

Suhu merosot hingga 2 derajat Celcius (3,6 derajat Fahrenheit) selama 20 tahun, menghancurkan produksi pangan dunia.

Pada 10 April 1815, letusan gunung berapi terbesar kedua dalam 2.000 tahun terjadi di Gunung Tambora di Indonesia, menewaskan sedikitnya 71.000 orang.

Ini juga menyebabkan apa yang disebut "Tahun Tanpa Musim Panas" pada tahun 1816.




Matahari LockdownApa itu Matahari LockdownPenyebab Matahari LockdownDampak Matahari Lockdown

Share to: