Banyak orang berfikir bahwa menjadi YouTuber adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan bahkan menghasilkan.
Pasalnya, banyak sekali YouTuber Indonesia yang pamer harta dan kemewahan seakan-akan profesinya menghasilkna banyak uang bahkan lebih dari artis! Bener gak sih?
Yuk simak ulasan dari YouTuber 'Niko Channel' yang ngeboorn gaji YouTuber pemula.
1. Embel-embel "auto kaya"
Di awal video, Niko menjelaskan bahwa banyak video yang membahas gaji YouTuber dengan embel-embel 'auto kaya'.
Hal ini tentu saja mengiurkan banyak orang terutama mereka yang berambisi menjadi vlogger. Namun benarkah demikian?
"Jangan sampai teman-teman terlalu berambisi menjadi YouTuber, ingin mendapatkan penghasilan banyak. Tapi belum tahu ketika memasuki dunia YouTube tuh susahnya seperti apa," katanya sepeti dkutip dalam video YouTube berjudul 'Gaji Youtuber Pemula ASLI 2020 - Yakin AUTO KAYA ?? Pemula WAJIB tahu ini !!!'
2. Tak tergantung dari subcribers
Niko menjelaskan bahwa sebenarnya penghasilan seorang youTuber bukan dari subcribers. lho.
Memang ada persyaratan bagi channel yang memiliki 1.000 subcribers dan 4.000 jam tayang lah yang bisa mendapat penghasilan dari YouTube. Namun tak semua bisa menerimanya.
Niko sendiri yang sudah menerima 'gaji' dari YouTube hanya mendapatkan Rp 50.000 di lima hari pertama. Bisa lebih dari itu namun bisa juga turun di bulan-bulan berikutnya.
3. Penghasilan berasal dari video
Seperti poin sebelumnya, Niko mengatakan bahwa jika memiliki banyak subcribers namun videonya gak menarik bahkan gak ada yang nonton, kamu gak dapat apa-apa, lho.
Jadi, 'gaji' yang kita terima itu berasal dari penonton dan juga iklan-iklan yang muncul.
4. Penghasilan perbulan
Berdasarkan akun YouTube miliknya, Niko menjelaskan bahwa penghasilan pertamanya dalam sau bulan penuh adalah sebesar Rp 900 ribuan.
Sempat naik hingga Rp 2jutaan, Niko bahkan pernah menerima 'gaji' hingga Rp 4 juta. Disanalah dia mulai mengeluti dunia YouTube dengan memebeli perlengkapan untuk menjadi YouTuber seperti kamera dan komputer.
"Awalnya saya memang menggunakan handphone dan laptop. Mulai bulan mei mulai beli peralatan," jelasnya.
Sayangnya, di bulan berikunya Niko mendapati penghasilannya menurun drastis menjadi Rp 2 juta dan terus menurun meski pada akhirnya bisa naik hingga Rp 8 juta di bulan Desember.
"Penghasilan dari YouTube itu langsung di transfer ke rekening setiap tanggal 21 tiap bulannya."
5. Video yang meghasilkan uang
Niko menjelaskan bahwa video yang terus menerus mendapat banyak views dan iklan lah yang menghasilkan.
Jika sebuah video iral, hanya di saksikan selama 1 minggu dan setelahnya hanya beberapa yang menonton, maka video tersebut berhenti menghasilkan uang. Namun, jika video tersebut terus menerus disaksikan banyak orang dan masih tersedia iklan, maka dia akan menerima penghasilan.
Penasaran bagaimana analisis lengkapnya? Yuk simak video selengkapnya di bawah ini!
Share to:
Related Article
-
Raditya Dika Trending Twitter, Netizen Nostalgia Quotes Inspiratif & Stand Up Comedy
Raditya Dika|August 23, 2020 18:44:39