Belum lama ini viral sebuah kasus rasisme yang meibatkan pria kulit hitam bernama George Floyd yang ditangkap oleh seorang polisi Amerika. Polisi tersebut menekan leher Floyd dengan lututnya sampai meninggal dunia. Kasus Rasisme ini pun akhirnya ramai dan menjadi perbincangan di US. Nah sebenarnya apa sih perbedaan Rasisme dengan Rasionalisme?
Rasisme adalah sesuatu yang tidak rasional, sedangkan rasialisme merupakan sesuatu yang rasional dan netral.
Rasialisme dijelaskan sebagai suatu penekanan pada ras atau pertimbangan rasial, sedangkan rasisme adalah suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu; bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya.
“Walaupun istilah ini kadang digunakan sebagai kontras dari rasisme, istilah ini dapat juga digunakan sebagai sinonim rasisme.”
Pernyataan ini mengingatkan saya pada sebuah artikel perihal dua fenomena unik. Sebuah jajak pendapat di The Wall Street Journal (WSJ) yang pernah dilakukan setelah kasus pembunuhan oleh polisi terhadap seorang pria kulit hitam tak bersenjata menunjukkan angka 35% orang kulit hitam dan 40% orang kulit putih yang meyakini bahwa hubungan antarras masih terbilang cukup baik. Angka ini sudah mengalami penurunan dari polling sebelumnya (66% orang kulit hitam merasa hubungan antarras di sana tergolong baik).
Dalam contoh kasus di atas, apa yang disebut sebagai rasisme adalah wujud permusuhan terhadap orang kulit hitam, yang mengakibatkan golongannya kerap diserang tanpa alasan hanya semata-mata dengan anggapan inferioritas. Sementara itu, apa yang disebut sebagai rasialisme adalah kesadaran tinggi terhadap ras orang lain yang berbeda.
Rasisme adalah sesuatu yang tidak rasional dan sering kali bersifat toxic, sedangkan rasialisme merupakan sesuatu yang rasional, netral secara moral, dan menjadi bagian tak terhindarkan dalam masyarakat, mengingat adanya sejarah perbudakan, diskriminasi, ataupun status sosial, misalnya pada hubungan orang kulit putih dan hitam.
Share to:
Related Article
-
Emang Masih Ada Tempat Horor di Jakarta? Cek Faktanya Gaes
Update|March 05, 2021 01:40:55