Ini Kata Kylie Jenner Setelah Dituduh Berbohong Hingga Status Miliardernya Dicabut Forbes

Kylie Jenner tak tinggal diam setelah Forbes bersikeras bahwa dia sebenarnya bukan seorang miliarder. Dia juga dituduh telah memalsukan angka-angka tentang kekayaan bersihnya.

Forbes memposting cerita Jumat 29 Mei 2020 yang berjudul "Kylie Jenners Web of Lies - dan Mengapa Dia Tidak Lagi Miliarder." 

Outlet tersebut menuduh pendiri Kylie Cosmetics sebelumnya "menggelembungkan ukuran dan keberhasilan bisnisnya" ke publikasi "selama bertahun-tahun" agar terlihat lebih kaya daripada yang sebenarnya.

Seorang pengacara Kylie membantah klaim Forbes dalam sebuah pernyataan kepada Fox News.

"Artikel itu dipenuhi dengan kebohongan. Tuduhan Forbes bahwa Kylie dan akuntannya "pengembalian pajak yang dipalsukan" adalah sekali salah. dan kami menuntut Forbes segera dan secara publik mencabutnya dan pernyataan lainnya, "kata pengacara Michael Kump. 

Kylie juga bersuara di Twitternya tak lama setelah berita tersebut beredar untuk menanggapi tuduhan yang menjatuhkan itu.

"Apa yang saya bahkan bangun. Saya pikir ini adalah situs yang bereputasi baik. Yang saya lihat adalah sejumlah pernyataan yang tidak akurat dan asumsi yang belum terbukti. Saya tidak pernah meminta judul apa pun atau mencoba berbohong di sana TIDAK PERNAH," Tweet pertama Jenner.

Meski Kylie mengatakan dalam akun Twitter nya bahwa ini adalah tuduhan yang tidak mendasar. Dia berusaha untuk berjiwa besar dan bersyukur atas pencapaian yang didapatkan sejauh ini.

Dalam artikel tersebut, Forbes melaporkan bahwa anak bungsu Kris Jenner menjual 51 persen Kylie Cosmetics ke raksasa kecantikan Coty, angka-angkanya "tampaknya menegaskan."

Tetapi setelah membaca "cetak halus" kesepakatan itu, Forbes mendapati bahwa kekayaan bisnis Kylie "secara signifikan lebih kecil, dan kurang menguntungkan."

Forbes menuduh Jenners "menciptakan pengembalian pajak yang mungkin dipalsukan." Laporan itu mengutip analis ekuitas Stephanie Wissink yang mengatakan bahwa klan Kardashian-Jenner beroperasi dengan membesar-besarkan "segalanya."