Viral Bintang Emon Pakai Narkoba Buat Doping, Hoaks atau Fakta? Cek Disini Gaes

Siapa sih yang nggak mengenal komika Bintang Emon, pemilik nama lengkap gusti Muhammad Abdurahman Bintang Mahaputra itu memang kini tengah viral ya gaes di Indonesia.

Bintang Emon mulai viral berkat video-videonya dalam segmen yang diberi nama oleh dirinya yaitu Dewan Perwakilan Omel-omel (DPO).

Nah baru-baru ini ia kembali viral dengan vidonya yang berjudul 'Nggak Sengaja' gaes, dalam video tersebut dirinya merespon tuntutan jaksa yang memberi hukuman ringan pada oknum polisi penyerang air keras kepada Novel Baswedan.

Video berdurasi 1 menit 43 detik yang diunggah pada Sabtu, 13 Juni 2020 dengan judul "Ga Sengaja" seketika viral di media sosial Twitter.

Setelah video itu viral, ada beberapa netizen yang membuat cuitan di Twitter dengan mengatakan jika Bintang Emon memakai narkoba berjenis sabu-sabu untuk menjaga staminanya lho.

"Bro Emon mulai gelisah, takut dites urine oleh aparat. Jangan pakai sabu br kalau mau buat doping. Masa Depanmu menjadi taruhan," twit akun @Tiara61636212.

Bahkan karena cuitan itu nama Bintang Emon mendadak jadi trending topik di Twitter gaes. Nggak tinggal diam para netizen pun langsung membela dan menyebutkan cuitan akun tersebut adalah fitnah dan sebagai Buzzer ynag tak suka dengan konten video Bintang Emon.

Enggak hanya netizen saja gaes, bahkan para rekan komika pun turut membela dan membela dukungannya bahwa sosok Bintang Emon adalah orang yang baik.

"Bintang Emon baik banget. Gak pernah narkoba dari dulu sampai sekarang. Kalian tanya aja semua yang kenal Bintang deh. Disodorin rokok aja dia ogah. Sering diledekin di tongkrongan, karena gak punya sejarah bandel," tulis Komika @Arie_Kriting.

"Sekarang Indonesia tahu Bintang Emon melakukan hal yang benar karena fitnah oleh organisator akun2 ini mengungkap bahwa mereka ada di posisi yang salah," sambung Pandji Pragiwaksono.

Seperti yang kita ketahui ya gaes, dalam video viral terbarunya itu yang berjudul 'Nggak Sengaja' Bintang Emon memberikan sindiran terhadap tuntutan dari Jaksa terhadap kedua pelaku penyiraman air keras.