Kasus Bullying oleh Taeyong NCT Kembali Diangkat, SM Entertainment Umumkan Tindakan Tegas

Outlet media Dispatch baru-baru ini menyelidiki kasus bullying yang melibatkan Taeyong NCT di masa lalu.

Kasus ini memang sudah lama terjadi dan pernah menjadi pemberintaan di media. Namun baru-baru ini seorang informan kembali muncul dan membocorkan chat dari seseorang yang disebut-sebut sebagai korban bullying dan saksi.

Dispatch pun menyelidiki masa lalu idol besutan SM Entertainment itu dan merilis hasilnya pada Rabu, 24 Juni 2020.

Menurut laporan Dispatch, beberapa dari klaim yang dibuat dalam pesan tersebut berbeda dari kebenaran.

Sebelumnya, pada 17 September 2019 seorang informan "B" membuat postingan online tentang Taeyong, mengatakan bahwa ia adalah pengurus dewan sekolah. 

Die menyebutkan bahwa pada 2 Mei 2009 Taeyong pernah meninggalkan komentar yang kurang menyenangkan di papan ketika kelas 2 SMP untuk teman sekolahnya.

"Wow. Ada 10 orang, tapi sepertinya ada 13," tulis komentar Taeyong.

Diketahui bahwa idol besutan SM Entertainment ini menghina teman sekelasnya yang gemuk saat tengah berfoto dengan 9 orang lainnya.

Meki begitu, dia sudah meminta maaf dan menyesali perbuatannya di masa lalu. Ia sangat menyesali perilakunya yang tidak sensitif di masa lalu, dan merenungkan tindakannya. Taeyong bahkan secara pribadi mengunjungi korban untuk mencoba dan menyelesaikan masalah. 

Setelah berita ini kembali naik ke publik dengan beberapa cerita yang diplintir, SM Entertainment selaku agensi mengeluarkan tindakan tegas.

"Taeyong telah dengan tulus meminta maaf kepada korban dan memberikan kompensasi atas kesalahannya di masa lalu. Namun, informan terus membuat klaim sepihak menggunakan fakta yang menyimpang dan berlebihan untuk menyerang Taeyong. Kami telah mengetahui hal ini, tetapi karena informan tersebut adalah mantan teman sekelas Taeyong, ada kekhawatiran bahwa kerusakan sekunder dapat ditimbulkan pada teman-temannya dari sekolah menengah dan orang-orang terkait. Taeyong sendiri dengan sabar menanggung situasi karena kekhawatiran bahwa teman-teman sekolah menengahnya berpotensi dirugikan," tulis SM Entertainment.

"Klaim yang menyimpang terus muncul dan menyebar, yang menyebabkan kerusakan serius dalam bentuk pelanggaran privasi, penghinaan, dan pencemaran nama baik tidak hanya Taeyong, tetapi juga keluarganya. Situasi telah mencapai titik di mana kita tidak dapat terus menunjukkan toleransi untuk melindungi artis kita."

Mereka mengaku akan melakukan tindakan keras tanpa kelonggaran atas penyebaran dan reproduksi luas dari konten yang belum dikonfirmasi. SM meminta semua orang untuk menghantikan desas-desus dan komentar jahat tentang masa lalu Taeyong dan sang informan.

"Kami akan terus mengambil tindakan hukum terhadap tindakan ilegal apa pun dengan memperkuat proses pemantauan yang ada dan langkah-langkah hukum yang telah kami ambil untuk melindungi artis kami sampai sekarang."