Belum lama Kementerian Pertanian melalui Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan mengumumkan baru saja memusnahkan jamur enoki di dalam negeri karena mengandung Listeria yang berbahaya.
"Kemarin 2 hari yang lalu kita telah memusnahkan jamur enoki, karena beberapa negara di Australia, Amerika, dan beberapa negara lain, telah menginfokan bahwa jamur enoki mengandung Listeria," ujar Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Ir. Yasid Taufik, MM.
Kabar ini cukup mengagetkan banyak orang, karena jamur ini cukup booming di Indonesia, apalagi ditambah dengan semakin trennya masakan ala suki, di mana jamur ini digunakan sebagai toping atau pelengkap.
Untuk mengenal lebih jauh, ini dia nih 5 fakta jamur enoki yang diduga mengandung listeria berbahaya.
1. Diimpor Korea Selatan
Investigasi CDC menemukan bahwa jamur tersebut dijual oleh H&C Food Inc., Guan's Mushroom Co, dan Sun Hong Foods, Inc. Jamur dipasok dan iimpor oleh Korea Green Co Ltd. yang dijual sejak 23 November 2016 hingga 13 Desember 2019.
2. Disebut baik untuk ibu hamil
Jamur ini disebut rendah kalori, mengandung protein, asam lemak tak jenuh, serat, mineral, dan vitamin. Semua kandungan di dalamnya sangat baik untuk pertumbuhan janin dan perempuan hamil, sehingga jamur ini disebut baik untuk ibu hamil.
3. Digunakan untuk beragam resep masakan
Resep yang paling hits adalah sukiyaki ala Jepang maupun Korea Selatan. Biasanya dimasak di atas kompor menyala, bersama kuah tomyam pedas ataupun soyu. Gaya masak ini banyak diminati masyarakat, dan diadaptasi berbagai restoran di Indonesia.
4. Tanaman asli Asia
Jamur enoki yang banyak digunakan dalam masakan Jepang hingga Korea Selatan, ternyata aslinya memang berasal dari kedua negara itu. Di China, jamur enoki kerap digunakan sebagai obat tradisional.
5. Beragam jenis enoki
Jamur yang berwarna putih memang banyak ditemui di supermarket, karena jamur berwarna putih ini yang paling banyak dibudidayakan. Sedangkan yang berwarna cokelat ataupun kuning keemasan tumbuh liar di hutan dengan tangkai yang lebih tebal.
Share to:
Related Article
-
Biodata dr Syifa Kenedi Lengkap Umur dan Agama, Dokter Cantik Suka Berikan Edukasi di YouTube
Update|January 10, 2022 09:45:35