Viral di media sosial sebuah video seks antara pria dan wanita yang dilakukan di dalam mobil milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kejadianini pun membuat PBB merasa malu. Diketahui, video tersebut terjadi di Tel Aviv, Israel.
Hingga kini PBB tengah menyelidiki skandal tersebut dan hampir menemukan pelakunya. Menurut PBB, pelaku tersebut merupakan anggota staf organisasi penjaga perdamaian di Israel.
"Kami shock dan prihatin serta sangat terganggu dengan apa yang terlihat di video ini," kata juru bicara Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric.
"Insiden ini bertentangan dengan semua yang kami perjuangkan dan telah bekerja untuk mencapai dalam hal memerangi kesalahan oleh staf PBB," lanjut dia.
PBB pun memiliki hukuman yang sangat berat terhadap pelaku pelanggaran seksual. Mereka bahkan bisa diulangkan dari operasi penjaga perdamaian PBB apabila terbukti melakukan pelanggaran.
Sebenarnya PBB telah lama diawasi karena tuduhan isu pelanggaran seksual. Namun kini Guterres akan menghukum pelanggar tanpa toleransi sama sekali.
Sejak 2019, ada 175 tuduhan eksploitasi dan pelecehan seksual terhadap anggota staf PBB. Dari ratusan tuduhan, yang terbukti hanya 16 kasus dan sisanya tidak terbukti dan masih dalam penyelidikan.
Share to:
Related Article
-
SMKN Tegal Waru Purwakarta Jadi Ruang Integrasi Pendidikan Formal dan Komunitas Gaes
Update|September 17, 2020 20:10:06