Ini Video dan Foto-foto Viralnya Oknum PBB Hubungan Seks di Dalam Mobil Dinas di Israel

Sebuah video skandal seks di mobil PBB tersebar luas dan menggegerkan dunia maya. Foto-foto dan video pekerja PBB lakukan hubungan seksual di mobil itu  viral setelah diunggah oleh akun twitter @MatteaMerta. Hingga berita ini waktu Indonesia, video tersebut telah ditonton ratusan ribu kali.

Peristiwa menghebohkan ini terjadi di Tel Aviv. Dalam video berdurasi 18 detik itu, terlihat seorang wanita berbaju merah duduk mengangkangi seorang lelaki di kursi belakang mobil SUV putih. 

Seperti dilansir dari berbagai sumber, PBB mengatakan pihaknya 'terkejut dan sangat terganggu' dengan sebuah klip video yang memperlihatkan dua pekerjanya 'berhubungan seks' di sebuah kendaraan resmi PBB di Tel Aviv.

PBB mengatakan semua penghuni mobil diyakini pekerja dari Organisasi Pengawasan Gencatan Senjata PBB (UNTSO), pasukan penjaga perdamaian yang berbasis di Yerusalem, Israel.

"Kami terkejut dan sangat terganggu dengan apa yang dilihat di video," ujar juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric. 

"Perilaku yang terlihat di dalamnya menjijikkan dan bertentangan dengan semua yang kita perjuangkan dan telah bekerja untuk mencapai dalam hal memerangi kesalahan oleh staf PBB," tambahnya 

Dujaarric menambahkan bahwa PBB berharap penyelidikan akan selesai 'sangat cepat' dan pasangan itu hampir diidentifikasi. PBB pertama kali mengetahui video awal pekan ini dan mereka mengatakan mereka tahu di mana video itu dibuat.

Pemirsa di Twitter menyatakan kekecewaan mereka di klip.

"Mengapa saya tidak terkejut," ujar seseorang.

Orang yang memposting video itu, wanita Kanada Mattea Merta, adalah 'perwakilan pro-keluarga' di PBB, menurut profil twitternya. Pemirsa lain menulis sebagai tanggapan atas klip itu, "Tidak mengejutkan bukan?"

"Tidak, tidak sama sekali. Dibandingkan dengan cerita yang saya dengar dari orang-orang yang telah meninggalkan pekerjaan PBB mereka ... ini adalah situasi yang tidak bersalah," jawab Merta. 

Meskipun PBB memiliki peraturan ketat yang mengatur pelanggaran seksual oleh pekerjanya, PBB telah berulang kali dikecam karena pelanggaran dalam beberapa tahun terakhir.