Wadidaw, Viral Video Pria Mau Ambil Tahta Keraton Kasepuhan Cirebon: Ngaku Keturunan Sultan Gaes

Wadidaw, Viral Video Pria Mau Ambil Tahta Keraton Kasepuhan Cirebon: Ngaku Keturunan Sultan Gaes

Wadidaw, Viral Video Pria Mau Ambil Tahta Keraton Kasepuhan Cirebon: Ngaku Keturunan Sultan Gaes

Viral seorang pria mendeklarasi pengambilan tahta keraton kesepuluhan


Belum lama ini beredar video seorang pria viral di media sosial gaes, pasalnya dirinya telah mendeklarasikan pengambilalihan tahta di Keraton Kasepuhan. 

Video berdurasi sekitar 1 menit itu berisikan tentang pengakuan bahwa dirinya merupakan keturunan asli dari Sultan Sepuh ke XI.

Menurut pria yang diketahui bernama Raden Rahardjo Djali itu, mengatakan bahwa alasan utama pengumuman tersebut disampaikan karena kondisi keraton yang dianggap tak terawat.

Foto: Istimewa

"Bismillahirrahmanirahim, Assalamualaikum Wr Wb. Hari ini tanggal, hari Sabtu, tanggal 27 Juni 2020, kami keturunan asli dari Sultan Sepuh ke XI, Jamaludin Aluda Tajularifin, Dengan ini menyatakan bahwa kami mengambil alih Keraton Kasepuhan dari tangan kekuasaan saudara Arief, demikian statemen yang kami buat, dan ini untuk disebarluaskan kepada kalangan pemerintah di Kabupaten Cirebon Pemerintah Jawa Barat dan Masyarakat Cirebon,” ujarnya. 

Bahkan gaes menurut informasi yang beredar di media online, Rahardjo juga sempat menyegel pintu masuk menuju Keraton Kasepuhan lantaran kecewa dengan keadaan keraton yang sekarang karena kotor dan tak terawat.

Saat dihubungi oleh wartawan, Rahardjo memang telah merencanakan penyegelan sejak 23 Maret 2020 lalu. Namun, pandemi Covid-19 dan keputusan pemerintah yang menerapkan PSBB membuat rencana itu baru terlaksana pada Sabtu lalu.

Foto: Istimewa

"Baru bisa dan ada kesempatan hari ini hasil koordinasi dengan keluarga juga," kata dia. 

Kendati sedang dalam keadaan kurang baik di Bandung, Sultan Sepuh PRA Arief Natadiningrat saat dikonfirmasi menjelaskan jika dirinya sangat menyesalkan tindakan dari Rahardjo dan akan mencoreng citra dari Kota Cirebon.

Ia akan memberikan klarifikasi saat sudah pulih dan kembali ke Cirebon beberapa waktu ke depan.

"Saya masih dirawat di Bandung. Tidak usah diladeni bikin malu Cirebon. Nanti saya klarifikasi kalau sudah di Cirebon," kata dia.

"Kejadian ini (video pengambilalihan Keraton Kasepuhan) layak dilaporkan secara hukum ke Kepolisian," sambungnya.

Saat ini kondisi keraton sudah dalam keadaan kondusif dan gembok yang digunakan Rahardjo untuk menyegel pintu pun sudah dilepas.

"Sudah kondusif gembok sudah dilepas," kata Sultan Arief. 




ViralTahta keratonSultanKerajaan

Share to: