Perjalanan Karier Omas, Merintis dari Lenong sampai Sukses di Televisi

Lama tak terlihat, komedian Omaswati atau yang biasa dikenal sebagai Omas dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 16 Juli 2020.

Kabar meninggalnya Omas tersebut dibenarkan oleh Manajer Mandra, Nani.

"Iya, benar meninggal," ujar Nani kepada awak media, Kamis 16 Juli 2020.

Kiprah Omas selama ini membawa potret tersendiri bagi dunia hiburan Tanah Air.

Berawal dari Lenong Betawi

Lahir di Jakarta, 3 Mei 1966, Omas mengawali karirnya dengan bermain kesenian tradisional Betawi Lenong.

Ibu dari tiga anak ini juga menyukai bola lho. 

Melansir arsip Harian Kompas edisi Minggu 23 Juni 2002 lalu. Omas mengaku lebih tertarik menggelindingkan bola di lapangan daripada harus mengorbankan diri duduk lama di depan televisi untuk menyaksikan jalannya pertandingan sepak bola.

Pemeran Pendukung di Sinetron TV

Selain itu ia juga kerap tampil di televisi sebagai pemeran pendukung dalam beberapa sinetron.

Adapun beberapa judul sinetron yang pernah dimainkan Omas antara lain Jodoh Apa Bodoh, Insyaf Tajuk 1, Insyaf tajuk 2, Matahariku, Upik Abu dan Laura, Cinta Fitri, Yang Muda Yang Bercinta, Akibat Pernikahan Dini, Anak-Anak Manusia, dan Fatih di Kampung Jawara.

Namanya pun semakin dikenal ketika bermain dalam beberapa acara lawak di televisi. 

Omas memiliki chiri khas bicara yang ceplas-ceplos dan lawakannya yang gak penah gagal bikin pemirsa terpingkal.

Acara TV Kejar Tayang

Beberapa sinetron yang pernah dibintangi oleh Omas antara lain Jodoh Apa Bodoh, Matahariku, Upik Abu dan Laura (2008) hingga Fatih di Kampung Jawara (2018).

Omas juga pernah tampil dalam acara variety show di Trans7 Asal (Asli Atau Palsu) yang menampilkan sosok peserta yang mirip dengan artis, selebritis, dan tokoh tokoh bangsa.

Mendirikan Rumah Produksi Sinetron

(Foto: istimewa)

Omas merupakan adik dari Mandra Naih yang berhasil mendirikan sebuah rumah produksi Viandra Production.

Omas pernah meramaikan media setelah memutuskan untuk menggunaka hijab. Dia mengaku bahwa dengan menggunakan hibab, dia kini lebih dihargai dan mampu mengendalikan gaya bercandanya yang sering kelewat batas.

"Lebih dihargai, ngelihatnya lebih enak," kata Omas saat ditemui di gedung Trans TV, Selasa, 17 Juli 2012.

Omas mengaku memutuskan menutup auratnya setelah melaksanakan perjalanan Umroh bersama keluarganya, tahun 2006 silam.