Pada Juni 2020 kemarin, ratusan prajurit Angkatan Laut menyerbu pantai Banongan dalam Latihan Operasi Pendaratan Amfibi di Situbondo, Jawa Timur.
Hal ini dilakukan dalam rangka Latihan Satuan Lanjutan (LSL) II Aspek laut Pasmar 2 tahun 2020, dirilis Situs Marinir TNI AL.
Latihan tersebut digelar pada 23 Juni hingga 1 Juli 2020.
Diikuti oleh 480 personel Pasmar 2, latihan ini melibatkan beberapa material tempur seperti Howitzer 105 mm, BVP-2, KAPA, BTR-50, BMP-3F dan perahu karet beserta motor tempel dalam rangka Latihan Satuan Lanjutan (LSL) II Aspek laut Pasmar 2 tahun 2020, seperti dilansir dari askara.co.
Prajurit Resimen Artileri 2 Marinir melaksanakan menembak senjata berat, (@ Marinir TNI AL)
Latihan ini betujuan untuk meninkatkan kemampuan, kesiapan, profesionalisme serta mentalitas prajurit sebagai pasukan pendarat Amfibi untuk mendukung tugas pokok.
Dalam latihan yang digelar selama 9 hari ini, Korps Marinir TNI AL melaksanakan pembinaan latihan dalam rangka penyiapan kekuatan dan kemampuan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) untuk digunakan oleh Panglima TNI selaku pembina dan pengguna Operasional atas perintah Presiden.
Operasi pendaratan amfibi diawali oleh prajurit Batalyon Intai Amfibi dengan melaksanakan terjun tempur, rubber duck operation (RDO) dan pendaratan khusus (ratsus) di Pantai Gatel, Situbondo.
Sumber: Jakarta Greater
Share to:
Related Article
-
Mengenal BNI SimPel, Tabungan Untuk Pelajar yang Mudah dan Banyak Untungnya
BNI|August 22, 2021 07:00:00