Kisah Unik Dibalik Hari Anak Nasional, Lengkap dengan Sejarahnya Gaes

Hari ini, Kamis, 23 Juli menjadi perayaan 'Hari Anak Nasional' di Indonesia.

Hari Anak ini ditetapkan sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.

Sempat mengalami beberapa kali perubahan tanggal, yuk simak sejarah dan kisah unik di balik Hari Anak Nasional!

(Ilustrasi Foto: Pixabay)

Jadi, pemilihan tanggal ini diselaraskan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979. Peringatan HAN diselenggarakan dari tingkat pusat hingga daerah untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang ramah anak.

Nah, dalam sejarahnya, Hari Anak Nasional ini berawal dari pencetusan Hari Kanak-Kanak Indonesia di era Presiden Sukarno (Orde Lama) yang agak rumit gaes.

Jadi peringatan trsebut diganti oleh Presiden RI ke-2 Soeharto pada 1984.

Peringatan ini juga merupakan gagasan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang diresmikan pada tahun 1946. Salah satu gagasan dalam sidang tersebut adalah mengupayakan penetapan Hari Kanak-Kanak Nasional.

(Ilustrasi Foto: Pixabay)

Pada tahun 1952, HAN digelar dengan melakukan Pekan Kanak-Kanak berupa pawai di Istana Merdeka yang disambut langsung oleh Presiden Sukarno.

Setahun setelahnya, Pekan Kanak-kanak Indonesia dirumuskan lebih serius lagi dalam sidang Kowani di Bandung.

Pada 1959, dikutip dari artikel “Mencari Jejak Hari Anak” tulisan Budi Setiyono dalam Historia.id (22 Juli 2018), pemerintah akhirnya menetapkan tanggal 1-3 Juni untuk memperingati hari anak di Indonesia, bersamaan dengan rangkaian peringatan Hari Anak Internasional pada 1 Juni.

Akhirnya, atas usulan Kowani, tanggal 6 Juni ditetapkan sebagai Hari Kanak-Kanak Indonesia karena selain berdekatan dengan hari lahirnya Bung Karno (1 Juni 1901) tetapi juga berdekatan dengan perayaan Hari Anak Internasional.

(Ilustrasi Foto: Pixabay)

Hingga saat ini, peringatan HAN dirayakan dengan berbagai kegiatan. Bahkan, KPPAI telah menyediakan pedoman penyelenggarakan peringatan HAN dengan dukungan penuh dari pemerintah.