Sosok Dibalik Dosen Swinger Viral, 300 Wanita Jadi Korban dan Istri Enggak Tahu

Setelah kasus pelecehan seksual mengenai kain jarik, kali ini muncul kasus pelecehan terbaru berkedok riset tentang swinger. Inilah Bambang, pelaku sekaligus dosen yang diduga telah melakukan pelecehan kepada 300 lebih wanita dan tidak diketahui oleh sang istri. 

Bambang disebut-sebut sebagai mantan dosen dari perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Dalam melancarkan aksinya, Bambang menggunakan modus jika dirinya sedang melakukan sebuah riset mengenai swinger. Selain memanfaatkan riset soal swinger atau bertukar pasangan, ia juga memanfaatkan rasa iba korbannya untuk menyeret arah perbincangan ke ranah pornografi. 

BACA JUGA: Ultah ke-30, 7 Fakta soal Kim Go Eun: Ternyata Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual Gaes

Kasus ini pun menjadi viral ketika salah seorang korban akhirnya membuka kesaksian melalui unggahan Facebook. 

Salah seorang korban berinisial ID sebelum kasus ini viral sempat menemui Bambang untuk meminta penjelasan. ID justru memberikan fakta yang tidak terduga dimana Bambang ternyata telah banyak korban pelecehan dari Bambang dengan menggunakan riset sebagai modusnya tersebut. 

ID juga menjelaskan jika Bambang dalam seminggu selalu mendapat korban yang baru. Bahkan ID mengatakan jika total korban dari kejahatan Bambang mencapai 300 korban. 

"Dia bilang (korban) banyak, tidak dia hitung. Namun seminggu biasanya ada yang baru. Dirinya mengaku sendiri. Jika seminggu satu (korban), berarti dalam satu tahun ada 52 bulan. Ini dari 2014, berarti 52 dikalikan 6 tahun. Itu ada sekitar 300-an (korban). Dia bilang tidak menghitung banyak," terang ID

BACA JUGA: Fakta Cerita Dosen di Jogja Pelecehan Seksual Berkedok Riset Swinger, Catut Nama Kampus UGM

Dalam melancarkan aksinya, Bambang terlebih dahulu menceritakan mengenai masalah rumah tangganya, bisnis, atau berbagai keluhan lainnya. Bambang disebut memanfaatkan rasa empati dari sang korban sebelum menyeret percakapan ke arah pornografi. 

ID juga mengatakan jika Bambang juga pernah menyamar menjadi istrinya sendiri agar mendapat kepuasan seksualnya tersebut. 

"Ada yang menyamar dia sebagai istrinya, menggunakan akun istrinya, sedih nangis, tidak tahu harus bagaimana. Suami saya kayak gitu. Saya diajak swinger oleh suami saya. Modusnya banyak. Padahal dia lakukan sendiri," kata ID. 

Laeliya Almuhsin menjadi orang pertama yang membongkar kejahatan dari Bambang di dunia maya. Hal ini diutarakan oleh Laeliya melalui Facebook. 

Laeliya juga hampir menjadi salah satu korban dari tindak kejahatan Bambang. Dengan modus yang sama Bambang mencoba membuat Laeliya percaya mengenai riset yang dilakukan oleh Bambang. Namun Laeliya tidak langsung percaya dengan Bambang, dirinya pun juga langsung mengecek profil dari Bambang. Akhirnya Laeliya percaya dengan Bambang dan semua cerita kebohongannya mengenai riset tersebut. 

"Oh ya, dia adalah lelaki menikah. Istrinya seorang bergamis dan berhijab panjang tipikal akhwat. Dia tunjukan foto istrinya dan saya cek akun Facebooknya. Jadi, saat itu saya percaya dia beneran akan riset," tulis akun Laeliya Almuhsin.

Percakapan yang awalnya mulus berubah menjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bambang yang menceritakan bagaimana istrinya menikmati riset yang dilakukannya membuat Laeliya langsung memblokir Bambang dan menghentikan percakapannya. 

"Dia cerita katanya ternyata istrinya malah menikmati adegan 4 orang itu di kamar hotel; dua pasang suami istri (termasuk dia dan istrinya). Dia menceritakan dengan nada senang. Saya langsung stop teleponnya dan menegaskan bahwa saya tidak tertarik mendengar cerita semacam itu. Itu sudah di luar etika riset. Riset kok gitu. Saya justru risih. Mungkin tindakannya itu juga semacam fetish? Senang menceritakan kehidupan seksualnya pada orang lain. Atau entah apa namanya. Saya menulis ini agar siapapun lebih waspada dengan orang macam itu." pungkas Laeliya Almuhsin

Setelah unggahan tersebut viral, akhirnya Bambang pun mengeluarkan pernyataan minta maaf kepada publik. Dirinya mengakui jika Bambang melakukan kebohongan mengenai riset yang dilakukannya. Bahkan dirinya pun menceritakan jika Bambang pernah memakai nama NU dan UGM untuk mencari targetnya. 

Tak berhenti sampai disitu. Apa yang dilakukan Bambang juga tidak diketahui oleh sang Istri. Dirinya pun juga akan pergi ke psikolog untuk melakukan penyembuhan diri. Bambang juga meminta sang istri untuk menemaninya. 

"Apa yang saya saya lakukan selama ini tidak diketahui oleh istri. Istri saya tidak mengetahuinya. Setelah ini, saya akan menceritakan pada istri saya.

Dan meminta dia mendampingi saya dalam melakukan terapi secara intensif ke psikolog maupun ke psikiater, agar terbebas dari penyimpangan dan kelainan ini," ujar Bambag.

Di akhir video tersebut bambang berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan siap untuk menerima konsekuensi dari perbuatannya jika dirinya melanggar janjinya. 

BACA JUGA: Identitas Pelaku Predator Seks Fetish Kain Jarik, Bernama Gilang dan Ngaku Mahasiswa Unair