Kisah Persahabatan yang Menyentuh Hati, Sampai Gendong Sahabat ke Sekolah Lho

Setiap orang pasti punya setidaknya seorang sahabat yang selalu ada untuk kita.

Jalinan persahabatan ini terkadang memberikan kisah-kisah menyentuh dibelakangnya.

Baca Juga: Detik-detik Bom Beirut Lebanon Meledak, Dahsyat Mirip Bom Nuklir Gaes!

Selalu bersama dalam eaktu yang lama, persahabatan membangun kemistri yang baik diantara mereka.

Seperti kisah beberapa sahabat dari sejumlah negara berikut ini. Sangat menyentuh hati, bahkan ada yang sampai rela mengendong sahabatnya kemanapun lho.

1. 3 Sahabat SMA yang menjadi dokter secara bersamaan.

Seorang pengguna Facebook bernama Ching Macarubbo membagikan pos tentang dirinya dan dua teman sekolahnya yang memiliki impian yang sama. Mereka bertiga ingin  menjadi dokter dan lulus dari sekolah kedokteran bersama.

Baca Juga: Cerita dan Fakta John Plant, Orang Dibalik YouTube Primative Technology yang Kontennya Greget Abis

Jarang terjadi, ketiganya bahkan bisa lulus secara bersamaan!

"Aku tidak pernah membayangkan lulus bersama lagi dengan mereka berdua, kita juga tidak pernah berbicara tentang pergi ke sekolah yang sama," tulisnya.

Macarubbo berbagi bahwa ia lulus dari sekolah menengah dengan dua temannya, Marie Clare Perez, dan Jovine Martin, pada tahun 2011 silam.

Mereka bertiga mendapati diri mereka melamar ke perguruan tinggi yang sama, meski belum merencanakannya bersama. Macarubbo membagikan bagaimana mereka berjuang bersama melalui sekolah kedokteran bersama selama sembilan tahun.

2. Mengendong temannya kesekolah setiap hari

Facebook.com/Shanghaiist

Seorang remaja telah dipuji sebagai "siswa paling baik di Cina." 

Baca Juga: Bekerja Jadi Kasir Selama Sehari, Kehadiran Ji Chang Wook di Supermarket Ini Tuai Kontroversi

Hal ini dikarenakan dia sudah  menghabiskan tiga tahun dengan memberikan punggungnya kepada temannya yang disabilitas sehingga ia tidak harus melewatkan kelas.

Dia adalah Xie Xu, siswa berusia 18 tahun yang secara sukarela merawat teman sekelasnya yang berumur 19 tahun, Zhang Chi.

Foto: independent.co.uk

Xie telah membantu Zhang, yang menderita distrofi otot, suatu kondisi yang secara bertahap melemahkan otot rangka.

"Mereka bukan keluarga, tetapi Xie telah melakukan ini selama tiga tahun," kata Guo Chunxi, wakil kepala sekolah di Daxu High School di Xuzhou.